IV - Hendery Vs Neighbor🌷

610 93 14
                                    

"DERYYY AKU PAMIT PERGI YAA!" Pekikmu terburu buru berjalan sambil menenteng tasmu keluar rumah.

"Hati hati jalannya," sahut Hendery yang masih duduk santai disofa ruang keluarga.

"JANGAN LUPA JEMUR BAJUU!" Serumu yang tengah berdiri didepan pintu rumah menatap tajam ke arah Hendery.

Hendery tersenyum seraya mengacungkan jarinya membentuk 👌 ke arahmu sebagai jawaban.

Hendery tersenyum seraya mengacungkan jarinya membentuk 👌 ke arahmu sebagai jawaban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beres Adinda," jawabnya.

"Oke have fun Deryy," balasmu yang akhirnya pergi setelah itu.

Cukup lama Hendery duduk diam sembari menonton film Tayo, akhirnya laki laki itu berjalan ke lantai atas untuk mulai menjemur baju.

Hendery menggotong ember yang berisikan baju bersih yang sudah dicuci olehmu sebelumnya. Tidak banyak namun ini lumayan cukup berat jika diangkut sendirian menurutnya.

"Ini baju apa dosa deh, berat bener," cibir Hendery yang mengomel pada ember yang berisikan baju tersebut.

Setelah sampai diatas, Hendery mengambil jemuran yang berdiri ditepi pintu. Jemuran rumah kalian memang ditempatkan pada lantai atas, lebih tepatnya diatap rumah ini.

Tempatnya cukup strategis untuk menjemur pakaian dan juga bersantai saat sore hari matahari mulai tenggelam. Disini juga dapat terlihat pemandangan rumah penduduk yang cukup terlihat dengan jelas dari atas.

Kembali ke Hendery. Laki laki itu baru saja memeras pakaian pertama yang akan dijemurnya, terdengar sebuah suara keras dari atap samping rumahnya.

Ternyata disana juga sama seperti Hendery menjemur pakaian. Bedanya tetangga Hendery itu menjemur sembari mendengarkan lagu dengan volume suara yang di atas batas wajar.

Hareudang, hareudang, hareudang
Fanas, fanas, fanas
Syelalu, syelalu, syelalu fanas dan hareudang
Hareudang, hareudang, hareudang
Fanas, fanas, fanas
Syelalu, syelalu, syelalu fanas dan hareudang

"HAREUDANG HAREUDANG HAREUDANG, VANAS, VANAS VANAAASSS!" tutur tetangga Hendery mengikuti irama yang sedang berputar dari sound system miliknya.

Bak artist panggung terkenal seperti di TV, tetangga Hendery tidak segan untuk naik ke atas kursi yang didekatnya sembari menari dan memutar pakaiannya tinggi-tinggi.

"AYYEE AYYEE."

"WOI BU! BISA KECILIN GAK SUARANYA?!" Teriak Hendery yang kesekian kalinya.

Astaga, kenapa Hendery ditakdirkan memiliki tetangga seperti ini tuhan.

"Eh mas Hendery, saya kira siapa," sahut sang tetangga yang langsung turun dari kursinya lalu mengecilkan volume sound system miliknya.

"Yang wajar aja bu kalo mau ngidupin musik, kuping saya mau rip lama lama denger suaranya," protes Hendery.

Husband-able [Hendery]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang