Only You

Berantem

Di suatu pagi yang cerah . . .

Brrummm.. brr.. brumm

"YAKKK YOO YUJINNN. LO BISA JANGAN BERISIK PAGI PAGI GA SIII,INI HARI LIBUR"
teriak seseorang yang terbangun dari tidur nya karna suara berisik dari knalpot motor.

brrummm brum.. brum...

Suara itu tidak kunjung blerhenti sama sekali. Akhir nya seseorang yang berteriak tadi memutuskan untuk menuruni tangga dan berjalan menuju halaman rumah.
Siapa lagi kalau bukan..

Ryujin.

"Anjinh
g,diem deh.. diem.
Bisa ga sekali aja bikin hari libur gua tenang,apa mau gua loakin ini motor butut lo?"
omel Ryujin sambil menarik kunci motor Yujin agar suara berisik itu berhenti.

"ya Tuhan.. orang buat manasin mesin doang sampe ngatain si walky. Lagian lo kebo banget sih"

"walky walky apaan tu walky,motor segala dikasih nama. Lo ngatain gua kebo lagi,ini masih jam 06.30 bego"
kata Ryujin yang sudah kesal dengan adik nya itu.

Ini bukan lah kali pertama Ryujin dan Yujin bertengkar,dari masalah sekecil ini sampai masalah besar.

Di tengah tengah adu mulut mereka,tiba tiba saja nyonya Yoo menghampiri dan menengahi perkelahian mereka berdua.

"eh.. kenapa ini anak anak cantik berantem lagi pagi pagi"
tanya Nayeon sambil berjalan ke arah anak anak nya itu.

"ini biasa Mi,si Yujin ribut geber geber"

"apaan orang manasin mesin motor"

"manasin apaan sih,berisik"

"ya lo nya kebo juga si"

"eh ini jam 06.30 ya,jangan macem macem lo"

Dan lagi lagi mereka beradu argumen dan Nayeon hanya bisa berdiri dan ersedekap dada menyaksikan perkelahian kedua putri nya.

"NGAPAIN ITU RIBUT RIBUT"
tiba tiba suara dengan nada tinggi terdengar di telinga mereka bertiga.

Ryujin dan Yujin memutar kepala menghadap kearah pintu rumah. Dan benar saja,itu adalah Jeongyeon.

"duh mampus lagi ni kita"
sambil mengatakan kata kata tersebut Yujin pun perlahan ingin kabur agar tidak kena omelan Jeongyeon.

"kita kita apaan,salah lo ni"
kesal Ryujin lalu menarik tangan Yujin agar tidak bisa kemana mana
"mau kemana lo,gua kena semprot ya lo juga harus"

"ck.. cape banget gua kena tahan mulu"
decak Yujin.

Jeongyeon pun menghampiri mereka berdua

dan . . .

"berapa kali papi bilang.. jangan berisik pagi pagi. Kalian berdua ini susah sekali di kasih tau nya"
Jeongyeon pun menarik pelan bagian daun telinga kedua anak nya.

"aw.. aw,sakit Pi"

"sakit Pi.
Lagian kan,ini salah Yujin"

"ngga Pi,ngga. Orang Yujin cuma manasin mesin"
kata Yujin yang berusaha membela diri.

Lagi lagi Jeong menarik daun telinga anak nya,karena tanpa mereka sadari baru saja melakukan adu mulut lagi.

"udah don Pi. sakit ni telinga Yujin"