Maaf

1.1K 76 21
                                    










Sekitar 3 hari setelah kejadian itu,,Lia selalu keluar rumah menggunakan pakaian sejenis turtle neck,tidak hanya ketika keluar rumah tapi ia juga menggunakan nya saat berada di dalam rumah,guna menutupi bercak merah yang diciptakan oleh Ryujin.


Sana dan Dahyun sebenarnya sempat menaruh curiga pada anak sulung nya tersebut. Hal itu karena Lia yang bertingkah aneh selama beberapa hari,juga karena Lia yang terus menggunakan pakaian turtle neck meskipun sedang di rumah.


Rasa curiga mereka semakin besar setelah Dahyun menceritakan kejadian yang terjadi antara Lia dan Ryujin pada hari itu.


Mereka juga sempat mempunyai pikiran negatif pada Lia dan Ryujin,karna mereka berdua sudah lama sekali tidak terlihat berkomunikasi.


Namun kecurigaan mereka tidak berlangsung lama,seiring berjalannya waktu mereka melupakan hal tersebut dan lebih memilih memikirkan urusan pekerjaan.










***










Sudah hampir dua bulan kejadian itu berlalu,tetapi Ryujin belum juga mendapat keberanian untuk meminta maaf pada Lia atas perlakuannya.


Sebenarnya Lia sempat mengirim
pesan pada Ryujin beberapa minggu lalu,tujuan Lia mengirim pesan tersebut untuk meminta Ryujin agar menemui nya.


Tapi belum sempat Lia menjelaskan maksudnya mengirimkan pesan pada Ryujin,,Ryujin sudah lebih dulu memblokir kontak Lia.


Ryujin masih benar benar dihantui rasa bersalah. Di satu sisi ia ingin benar benar menemui Lia dan meminta maaf,tapi di satu sisi lagi ia masih belum siap untuk menerima konsekuensi dari perbuatannya itu.


Sampai dengan detik ini Ryujin masih dilanda kebingungan.








di balkon kamar Ryujin . . .


Di kursi balkon terlihat ada seorang gadis muda berbadan agak tinggi,tangannya yang sedikit ber-urat,berkulit putih,mengenakan kaos hitam polos sedang menghisap rokok nya.

Gadis itu adalah Ryujin.


Kegiatan ini lah yang sering dilakukan Ryujin akhir akhir ini,melamun di balkon.


Setelah kejadian di hari itu,,Ryujin sangat jarang sekali keluar rumah selain untuk pergi ke kampus dan mengurus hal hal urgent. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di kamar dan balkon saja.


Bahkan,Ryujin yang semula nya suka sekali berkunjung ke kantor Nayeon kini sudah tidak pernah lagi datang ke sana. Itu karena ia takut tiba tiba tak sengaja bertemu dengan Lia.


Beberapa minggu lalu Lia memang sudah memasuki waktu kerja nya di kantor Nayeon.


Dan pada beberapa waktu lalu saat Ryujin mengunjungi ibu nya di kantor,ia tidak sengaja melihat Lia sedang berada di parkiran. Ia menjadi sangat panik,padahal Lia sama sekali tidak melihat keberadaan Ryujin.


Baru melihat nya dari kejauhan saja Ryujin sudah takut,apa lagi bertemu secara langsung di hadapan nya.


"Ryu,,sampe hari ini lu masih betah jadi pengecut. Gila"
gumam Ryujin.


"waktu itu aja berani ngelakuin,sekarang buat minta maaf gaada keberanian sama sekali. Cupu lu,Ryujin."


Bagi Ryujin tiada hari tanpa penyesalan.
Setiap hari ia selalu meluangkan waktu untuk mengumpat pada diri nya sendiri.


Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang