Chapter 3 - Once Upon A Dream

428 61 20
                                    


Yang penasaran sama lagunya (once upon a dream versi maleficent) monggo putar videonya.

Selamat membaca.

______________________________________

#100 tahun setelah hari paling berdarah dalam sejarah...

Suasana ruang kesehatan Yokohama University yang seharusnya tenang dan nyaman berubah jadi sedikit suram karena seorang gadis. Ia mulai menyalakan speaker yang ada di sudut ruangan. Dari sana terdengar sebuah soundtrack dari serial Disney - Maleficent. Kali ini ia yang bertugas membersihkan ruang kesehatan bersama satu orang lainnya. Namun karena orang itu masih memiliki jadwal kuliah, gadis itu ingin bersantai sedikit. Meski cara bersantainya... terlihat aneh.

"I know you
I walked with you once upon a dream
I know you
That look in your eyes is so familiar a gleam
And I know it's true, that visions are seldom what they seem

But if I know you
I know what you'll do
You'll love me at once
The way you did once upon a dream..."

Gadis itu berbaring di ranjang ruang kesehatan seraya bernyanyi dan melihat ke luar jendela. Langit masih sangat cerah meski jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Mungkin karena matahari bergeser saat musim panas, siang hari jadi lebih lama dari biasanya. Dan ia tidak suka itu.

Siapa lagi gadis itu kalau bukan kamu? Seorang perempuan cantik yang satu bulan lagi genap berusia 20 tahun. Kamu merupakan ketua club kesehatan. Sebuah perkumpulan relawan yang senang sekali mempelajari hal medis dan memberikan pertolongan pertama meski bukan dokter. Organisasi yang kamu pimpin sudah resmi dan diawasi langsung oleh palang merah. Meski begitu, masih saja ada orang yang berbicara buruk tentangmu. Yah, apa gunanya wajah cantik dan jabatan bagus jika kamu tetap dicap sebagai orang aneh?

Semua itu dimulai di malam saat kamu berulang tahun ke 18. Kamu melihat sesuatu di dalam mimpimu. Jika dikatakan sebagai mimpi pun rasanya sangat janggal. Karena kamu memimpikan hal yang sama setiap hari. Dimana kamu bertemu dengan seorang laki-laki yang sama sekali tidak dapat kamu ingat wajahnya. Bahkan bukan hanya itu. Laki-laki dalam mimpimu memperlakukanmu seperti harta berharganya. Kalian bahkan melakukan banyak hal dan adegan panas dalam mimpimu. Padahal kamu tidak pernah menonton atau membaca hal-hal seperti selama kamu hidup. Dan di akhir mimpi itu, kamu berada di tengak kobaran api dalam keadaan terikat. Kamu juga merasakan panas yang amat sangat di tubuhmu saat terbangun seolah kamu benar-benar sedang terbakar.

Sejak saat itu kehidupanmu berubah. Kamu mulai menjauhi semua laki-laki yang ingin mendekatimu. Kamu bahkan mengatakan bahwa kamu sudah dimiliki orang lain tanpa sadar saat ada pemuda yang menyatakan cinta. Selain itu kebiasaanmu juga mulai berubah. Mulai dari lebih senang beraktifitas di malam hari, menyukai hal-hal mengerikan seperti film berdarah, hal-hal yang terkesan suram, lebih suka menyendiri hingga memisahkan diri dari orang tuamu, dan tidak seceria dulu.

Namun, kamu masih memiliki sifat lamamu. Kamu masih menjadi gadis yang peduli pada orang lain meski banyak omongan tidak baik tentangmu. Yah, seperti itulah kamu menjalani kehidupanmu hingga berusia hampir dua puluh tahun.

Saat kamu sedang asyik berfantasi dengan duniamu sendiri sambil bernyanyi, seseorang membuka pintu ruang kesehatan dengan keras. Membuatmu sedikit tersentak dan melihat si pembuat keributan itu. Tampak seorang gadis yang penampilannya sangat imut seperti boneka. Ia melipat kedua tangannya di dada dan menatapmu sebal.

You Are My Queen [Fyodor X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang