Halo para jagoan! Jagoan Bunda bukan jagoan Neon, haha!
Apa kabar sayang? Lapang ya, sudah garis Tuhan. Karena kalau kalian baca ini, berarti Bunda udah di atas sama Om Tara.
Hm, Harsa, apa masih suka tawuran? Ah, Bunda mau buka kartu ah, Harsa ini suka balap liar. Jadi tolong ya, kalau malam kunciin aja di kamar, suruh belajar:p
Jevan, masih suka ramai kepalanya? Kalau masih, relax. Jangan malah dipikirin, ditanggapin. Nggak. Nggak boleh itu. Coba Naresh kasih tahu Jevan, kasih Jevan cerita. Atau Jevannya malah yang harus cerita. Kalian semua, anak-anak Bunda, nggak boleh saling rahasia-rahasiaan ya? Cukup Bunda nih, eheh.
Naresh, jangan lupa tetap menjadi baik. Terutama sama dirimu sendiri, tetap tersenyum ya? Nggak usah pacaran kayak Harsa atau cari gebetan kayak Jevan, nggak apa-apa kok. Toh, abang sulungmu, Juna saja belum punya gebetan.
Ah, buat Juna nih, jaga ya adik-adik kamu. Maaf Bunda kayaknya datang lalu pergi ya, sepertinya kesannya begitu. Buka hati kalian ya, kalau Ayah kalian pengin nikah lagi, jangan dilarang. Diseleksi saja, supaya kejadian dulu tidak terulang.
Lho kok Bunda tahu? Tanya Naresh, bagaimana caranya Bunda tahu.
Oh iya, Bunda sadar sih kalau sebenarnya kalian bisa memahami kicauan burung. Nggak apa-apa, itu bukan hal aneh. Itu istimewa, Bunda juga bisa kok. Maaf ya Naresh, Bunda berbohong waku itu:D.
Sudah deh, tangan Bunda pegal. Bunda lagi di rumah sakit nulisnya, hehe. Kalian baik-baik sama Ayah kalian. Nurut sama beliau. Jangan jadi anak durhaka, apalagi nggak doain Bunda.
Anak-anak Bunda semuanya jagoan, nggak cengeng. Tapi, nggak cengeng bukan berarti nggak bisa nangis, nangis itu hal wajar. Cuma jangan terlalu lama aja, nanti puyeng.
Semangat terus anak-anak Bunda! Semoga kalian semua berada dalam lindungan Tuhan. Plus, lolos SNMPTN deh! Biar tambah semangat, Bunda itu sebenarnya nyimpan banyak ale-ale di kamar Bunda. Ada juga cokelat, jadi silakan dimakan! Jangan lupa istirahat yang cukup.
Terutama Jevano, jangan tidur pagi. Katanya mau kuliah di UI? Yang sehat dong, biar bisa tunjukin almet kuning ke Bunda. Sudah ya, bahagia selalu jagoan Bunda. Bunda sayang kalian, banget, banget, banget, banget!!! <33333333
Love,
Jiarindu Sadewi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda dan Semestanya [COMPLETE]
Fiksi UmumKisah si kembar Baskara yang harus menelan pahitnya kehilangan pusat orbit dari hidup mereka. Kepada Juna, Jevan, Harsa, dan Naresh, jangan putus asa. Orbitmu selalu ada, tidak hilang. Hanya saja, Tuhan memiliki cinta yang lebih besar.