25

1.1K 49 0
                                    

Hai gimana kabar kalian semua? Baik kan Alhamdulillah
Jaga kesehatan ya🥰

Jangan lupa vote dan komen
Follow juga akun ini dan Instagram aku : @isnaumahh




SELAMAT MEMBACA 🥰




Suasana dimarkas lixer sangat ramai, anggota lixer hari ini kumpul semua untuk mempersiapkan perang melawan Venus. Amara dan teman-temannya pergi ke markas karena gabut dirumah

"Ara kok kesini?" Ujar Aldo

Apa sekarang aja ya, tapi kasian juga masa mutusin didepan orang banyak batin Amara sambil menoleh kanan kiri

"Ara" panggil Aldo lagi

"Eh" Amara hanya tersenyum

"Kamu mau ngomong sesuatu sama aku?" Tanya Aldo, Amara mengangguk.

"Woi mau kemana?" Ujar Istajib

Amara dan Aldo mendengar tapi tidak dipedulikan, mereka pergi ke suatu tempat.

"Mau ngomong apa?"

"A-ara mau.... ng-ngomong sama Aldo"

"Kamu kenapa sih sayang?" Aldo mengelus puncak rambut Amara

Amara bingung setengah hidup. Tidak tahu mulai pembicaraan dari mana dulu.

"Ara ma... ma... mau..... putus sama Aldo"  setelah bicara itu Amara langsung menunduk.

"Yaudah kalau itu keputusan kamu"

"Aldo gak--"

"Gak, semua keputusan ada pada diri kita masing-masing. Kalau itu keputusan kamu, aku harus gimana? Marah-marah gitu?" Aldo mengusap puncak kepala Amara

"Aldo maafin Ara ya" Amara menangis, ia sudah salah besar harusnya ia tidak pernah pacaran sama Aldo karena untuk melupakan David

"Kok nangis sih. Senyum dong" Aldo mengusap pipi Amara yang dibasahi tangisannya

"Ara ngerasa bersalah sama Aldo"

"Kamu gak salah Ara"

"Ara mau cerita boleh?"

"Boleh" Aldo tersenyum

"Tapi Aldo jangan marah sama Ara ya"

"Gak akan marah, tapi kamu juga jangan nangis terus"

"Yaudah"

"Gimana ceritanya?"

"Ara sebenarnya suka dan cinta sama seseorang. Waktu kecil Ara main bareng sama orang itu. Tapi setelah orang itu pergi ke Jakarta terus balik lagi ke Bandung sifatnya udah beda. Udah gak seperti dulu. Terus orang itu udah punya pacar dihidupnya. Aku disuruh pergi dari hidupnya. Setelah orang itu putus kenapa dia mengharapkan aku kembali ke dia. Ara bingung Aldo, Ara gak tau mau gimana?" Amara menangis sesegukan

Udah dari dulu aku curiga Ara kalau hati kamu belom bisa terima aku dihidup kamu batin Aldo

"Sekarang kejar cinta pertama Ara" Aldo memberikan semangat

"Aldo ga marah sama Ara?"

"Untuk apa marah"

"Masih bisa temenan kan" Amara memberikan jari kelingking

"Bisa dong" Aldo membalas dengan jari kelingking nya

"Aku bantu deh" ujar Aldo

"Bantu apa?"

"Bantu untuk dapat cinta pertama kamu"

"Makasih ya Aldo"

"Jangan nangis lagi"

"Enggak ini gak nangis kok"










Jangan lupa vote dan komen🥰

Dear, My Little FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang