@Gagal Cetak

17 4 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu man teman. 🤗




















Kebiasaan para murid laki-laki jika saat jam kosong. Tak peduli panasnya sinar matahari dan baju osis yang sudah basah kuyub oleh keringat, mereka akan tetap fokus bermain bola untuk mencetak gol.

    Baru saja kaki kanan diayunkan untuk menendang bola yang ada didepannya, instruksi pak joko karyawan TU itu  membuat permainan siang hari ini usai. Padahal hatinya sudah mantap bahwa tendangan kali ini pasti  bisa mencetak  gol.

"Eh sudah sudah, kembalikan bolanya ke gudang. Kalian tidak tahu yah kalo saat ini guru rapat. Cepat kembalikan bolanya ke gudang." Suruhnya dengan muka tampak kesal pada mereka yang sangat bandal, "cepat kembalikan hey, saya itung sampai 3 jika belum ada yang beranjak untuk mengembalikan. Kalian semua lari putar lapangan," ancamnya dengan tajam"satu,,dua,,

" Cepet kamu balikin do. "Suruh reza pada edo sambil menyenggol lengannya dan lirikan mata yang tajam.

" kok gue sih! "sewotnya tak trima dengan membalas tatapan reza tak kalah tajam.

" dua,,, ti...

"Ya pak saya kembalikan." Akhirnya satu anak maju  bersedia mengembalikan bola itu ke gudang.Semua temannya menengok kearah anak lelaki itu yang sedang mengambil bola ditengah lapangan, dia adalah rizal si anak penyuka suasana damai.

'Aman' ujar mereka semua dalam hati sambil mengelus dada lega.

"Sekarang kalian kembali kekelas masing-masing dan jangan buat kerusuhan lagi. Bapak tinggal dulu, dan jangan lupa sebentar lagi persiapan shalat dhuhur." Petuah pak Joko sebelum pergi melangkahkan kakinya ke tempat tujuan.

Dengan langkah ogah-ogahan mereka melaksanakan perintah pak joko.

" Males banget ih. "Gerutu Reza sambil menendang kerikil-kerikil kecil untuk melampiaskan kekesalannya.

" Lari gay's  pak joko lihat kesini tuh,,ihhh tatapanya pak joko meresahkan yah hahahaha. "Heboh edo dengan lari cepat meninggalkan teman-temannya dibelakang termasuk Reza yang sedang menggerutu sebal.

Semua temannya mendelik kaget saat mendengar ucapan edo yang kemudian mereka semua kompak  berlari menuju kekelas  dan menyimpan sejenak kegerutuannya.


#*Kamu itu wanita kuat, sekuat baja*
*hatimu terlalu lembut, selembut kain sutra*
*Katamu selalu bijak, bagai pemimpin penuh wibawa*
*Dan air matamu terlalu berharga, untuk menangisi hal yang tak berguna*..

*Aku tau kau kuat, dan penuh tekad*

*Tetap semangat bersama Al-qur'an*

🥰🤗

LABUHAN HATI-End StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang