LABUHAN HATI-End Story

@Perasaan

Sekarang dirinya hanya duduk sendiri sembari melamun dengan tatapan sendu. Sahabatnya yang agak bebal sekarang tak berangkat karena sakit.

"Mau kemana fah?" Tanya rinjani teman sekelasnya yang sedang duduk diluar kelas sembari menikmati es teh manisnya.

"Perpus." Jawabnya singkat sambil terus berjalan.

'Allahumma sholli' ala sayyidina Muhammad wa'ala alihi sayyidina Muhammad 'Gumam nafizah lirih disetiap  perundakan anak tangga menuju perpus.

Dia tersenyum ramah ketika matanya bertubruk pandang dengan penjaga perpus itu.

"" "" "" "" "" "
" Jangan fikirin aku ca, kejar cita-cita kamu dan berbaktilah pada kedua orang tua mu. "Ucap nazifah dengan sendu tapi tetap bermakna tenang.

Mendengar penuturan dari ifah membuat Ica memeluk erat sahabat nya itu dan menangis kencang karena mereka akan berpisah dikarenakan Ica yang harus pindah sekolah.

Jadi sepulang sekolah tadi ifah mampir kerumah Ica untuk menjenguk, tapi tak disangkanya ternyata Ica demam karena sehari menangis karena akan berpisah dengan ifah teman tercintanya.

"" "" "" "" "" "" "" "" "

Dan sekaranglah disini ia duduk sendiri tanpa Ica sahabat tersayangnya

" Aku rindu dia ya Allah. "Gumamnya dengan pandangan keatas dan air mata yang menetes membasahi pipinya, sedangkan tangannya memegang pensil dengan memangku kertas.

Untukmu calon imamku,
Berharap kita segera dipertemukan dalam keadaan baik.. Jagalah diri baik-baik disana yah😊aku disini sedang menunggumu datang membawa mahar halal menuju ikatan suci yang sakral. Aku percaya kamu orang baik walaupun kita belum pernah bertemu, mungkin saja sudah, tapi antara kita tidak tahu bahwa kita calon sepasang ma'mun dan imam.

N💕

Baru saja dia akan menulis satu kata lagi, tapi bunyi bel membuatnya terlonjak kaget dan langsung berlari karena sekarang dia ada jadwal praktik. Dia tak sadar bahwa kertasnya jatuh dan diambil oleh seseorang.

Siapakah dia?
Kita lanjut kisah berikutnya 💕.
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa'ala alihi sayyidina Muhammad.