One Night

165K 854 8
                                    

"You good?" Tanyanya ketika aku sudah mulai linglung akibat pengaruh alkohol di club ini
"Heemmmm" jawabku seadanya sambil mulai beranjak dan menuju parkiran.

    Karena obrolan singkat itu, sekarang aku sudah berada di sebuah kamar hotel tanpa seutas benang pun mengikat tubuhku. Hanya tubuh telanjang ku dan selimut ini.
    Aku Anastasya, seorang pekerja lepas. Freelance sebutan kerennya. Apapun aku kerjakan. MUA, Model, sampai jadi pacar pura pura para pengusaha juga aku lakukan. Semua itu demi menyambung hidup di kota Jakarta. Kota keras yang tidak pandang bulu.
    Aku bukan wanita polos yang tidak tau menau mengenai seks. Aku pernah berhubungan seks. Namun seks bukan gaya hidupku. Tapi sekarang? Aku ada disini layaknya seorang pelacur yang ditinggalkan pelanggan nya. Dan gilanya lagi aku tidak tau siapa nama pria yang menggauliku semalam.
  
    Semua berawal dariku sendiri. Aku suntuk, aku ingin refreshing melepas penat. Akhirnya aku melajukan mobilku ke club bangsat itu. Semalam tepat pukul 9 aku sampai didepan club itu dan mulai bergoyang, minum dan menikmati kesendirian ku.
Namun hal gila justru menerpaku sampai aku berakhir dihotel ini.

#Flashback On

"Mmmpphhh, si-siapa kamuu??" Kataku sambil melihat pria jangkung yang berdiri di hadapanku, mulai melepas pakaiannya.

"Sayang, kita nikmati malam ini, aku akan membuat mu terbang ke langit sebentar lagi, nikmatilah"
katanya sembari berbisik di telingaku, dan menindih tubuhku yang entah dari kapan sudah berada di atas kasur.

"Ooouucchhh" desahku lolos saat dia mulai meremas payudara ku diluar gaun merah yang kukenakan, bibirnya mulai merambah leher jenjangkuu

    Desahanku semakin menjadi ketika dia menyingkap dressku, meninggalkan dress ku sehingga tersisa pakaian dalamku. Bra dan ce hitam senada yang indah.
   Dia mulai menciumi setiap inchi tubuku, sambil tangannya tak tinggal diam merangsang ku di inti tubuhku. Tangan kekarnya seakan lihai dan sudah hapal akan setiap inchi tubuhku. Aku terbuai akan setiap sentuhannya di tubuhku.
   Bibir seksinya sampai didepan payudara ku. Disingkapnya braku dan dia mulai menjilati,mengecup,menyecap rasa payudara sampai ke putingku. Tangan ya pindah menuju payudara ku disebelahnya. Memilin puncak payudara ku, membuatku bergelinjang nikmat.
    Selang beberapa menit dia mulai menurunkan bibirnya, menjilati perutku kemudian menuju pusarku, dan sampai pada depan inti tubuhku, dia loloskan CD ku dan mulai menciumi aroma di vaginaku.
Aku menahan nafas, menunggu apa yang akan selanjutnya terjadi.

"Aaahhh, yesss" desahanku lolos ketika lidahnya mulai menyapu vaginaku dengan lembut

"Hhhmmphhh, yaaa yaa ouuchhh" desahku lagi ketika dia mulai menjilati klitorisku.

"Ya sayang, nikmatilah, ini akan jadi malam kita." Katanya disela jilatannya

   Kunikmati setiap jilatan lidahnya diarea vaginaku. Sampai pada saat dia beranjak. Mulai menindih ku dan mengarahkan kejantanannya kedalam vaginaku.

"Oouuucchhh ahhhhh, sssstttt" desahku saat kepala penis itu mulai menyeruak membuka jalan vaginaku

"Ahhhh, sempit sekali milikmu sayang." Katanya sambil mengarahkan kejantanannya semakin dalam ke vaginaku

"Oouucchh yesss oouucchh yaa, milikmu yang sangat besar sayang" kataku sambil memejamkan mata menahan nikmat yang sudah lama tidak kurasa

  Dan dengan sekali hentakan penisnya masuk sepenuhnya kedalam vaginaku.
   Dia mulai goyangkan pinggulnya masuk dan keluar untuk mengocok isi vaginaku.

"Oouuucchhh yesss babe yess, ahhh Nikmat sekali rasanya ahhh" desahku sambil memegang dada seksinya

"Ooucchh sayang terima ini, ahh. Milikmu sangat nikmat sayang, sempit dan keset, aku suka sayang, aku bisa ketagihan ahh" katanya sambil terus memompa dan mempercepat hujamannya pada vaginaku

   Desahan, teriakan dan umpatan kenikmatan terus bergelora, aku dan pria itu sama sama memburu nikmat.
    Hujamannya semakin keras dan menuntut di dalam vaginaku. Nikmat, sangat nikmat malah, sampai saat aku ingin mendapatkan pelepasanku

"Aaahhh sayang, ahhh Nikmat yes yes yes fuck me harder babe, pliss i wanna cum babe, harder pliiss. Oucchh" desahku sambil menutup mata menahan nikmat.

"Yess babe yess, terimalah ini. Ouuchhh sempit sekali sayang, aku juga mau sampai," katanya semakin mempercepat tempo kocokannya

Dan akhirnya
"Oouuucchhh" desahku
"Ahhh ahhh" desahnya
Kami bersamaan mendapat nikmat dunia yang sudah lama tidak ku gapai.

#Flashback Off

   Entah berapa kali semalam aku dan dia saling menikmati tubuh satu sama lain, yang aku ingat dia sangat seksi dan mampu membawa ku keatas langit.
   Sekarang tinggal aku sendiri diatas kasur besar ini, kulihat jam menunjukan pukul 9 pagi. Kuberanjak menuju samping kasur, menuju kamar mandi, dan mulai membasuh diri. Menghilangkan kadar alkohol dan ingatan erotis semalam bersama pria itu.
   Not bad pikirku sekali kali seperti ini, asal setelah ini kulakukan dengan kesadaran penuh dan memastikan pria pria itu bersih.
   Aku segera beranjak dari hotel itu dan pulang, sambil membayangkan apa yang akan kulakukan setelah ini agar bisa mendapatkan kenikmatan itu lagi.





#20vote lanjuttt
.
.
.
.
.
.
Punya rekomen tema cerita? Boleh dong share di comment.. nanti aku coba kembangin jadi cerita one shoot selanjutnya...
.
.
.
Terimakasih

One Shoot Adult Story (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang