Aku Angel. Putri satu satunya ibuku. Aku berumur 17 tahun. Aku tinggal bersama ibu tiriku sejak usia 5 tahun mungkin. Ayahku meninggal 2 tahun yang lalu dan ibu tiriku menikah lagi hari ini. Umurnya sekarang 40 tahun. Ayahku termasuk orang kaya di kota ini. Beliau punya 3 cabang took emas dikota ini. Dan beberapa cabang di kota lain di pulau Jawa. Aku tidak akan mendapatkan semua itu sebelum usiaku 20 tahun. Sesuai wasiat beliau. Dan karena hal itu aku harus tinggal bersama ibu tiriku sampai setidaknya 3 tahun lagi
Ibuku tidak buruk. Hanya saja dia suka menghamburkan uang ayahku. Kalau perihal menyayangiku, ya, dia menyayangiku seperti putrid kandungnya. Dia tidak memiliki anak, entah mengapa. Mungkin karena pada saat itu usianya masih muda dan ayahku sudah cukup berumur.
“Ngel, mamah hari ini menikah lagi dengan Om Daren. Tapi mamah tidak bermaksut menghilangkan sosok ayahmu dihati mamah dan kamu. Kamu paham kan?” katanya yang sudah bergaun putih dan memegang tanganku yang duduk disampingnya di ruang hias
“hahaha aku paham kok mah. Mamah juga butuh sosok pelindung. Ya walau om Daren masih muda untuk usia mamah. Hehehe” ejekku karena memang ibu tiriku itu menikahi pria berusia 30 tahun
“sayang, daren lebih dewasa dari yang kau pikirkan sayang. Mamah tau itu.” Katanya meyakinkan lagi
“hemmm, iya mah” jawabku males melanjutkan perdebatan
Setelah itu suasana hening lagi. Mamah yang lanjut dirias dan aku yang sibuk bermain hp. Pacarku dating 15 menit setelah itu.
“haiii sayang, akhirnya sampai juga. Aku kira gak jadi dating ke pernikahan mamah.” Kataku langsung memeluknya yang masih berdiri di ambang pintu.
“hehehe, selagi jadwalku free, aku pasti dating.” Jawabnya sambil berjalan masuk
Mamahku berdiri untuk berbasa basi dengannya. Dan beberapa waktu kemudian
“mah, aku mau ganti baju dulu. Pacarku juga pasti mau merokok diluar. Kita keluar dulu ya mah.” Kataku memotong pembicaraanya dengan ibuku
Kutarik paksa kekasihku itu menuju ke kamarku dilantai atas. Kemudian kututup pintu kamarku dan mendorongnya keatas kasurku, segera kuambil dressku dan mulai membuka setiap helai bajuku
“hemm sepertinya gadis kecil ini butuh sesuatu sebelum memakai dress itu.” Katanya menyeringai dan mulai bangkit dari tidurnya
Dia tidurkan aku keatas ranjang dan mulai menciumi setiap inchi tubuhku tanpa terlewat apapun. Tak selang lama dia mulai arahkan penisnya masuk ke vaginaku
“ohh sayang enak. Aku rindu penismu.” Kataku menggodanya
“ahh sayang, kau masih nikmat sekali, seperti sebulan lalu saat aku menyentuhmu.” Desahnya dan mulai memaju mundurkan penisnya di vaginaku
Nikmat sekali rasanya setelah berpuasa lebih dari sebulan karena kekasihku itu harus menggantikan ayahnya mengurus perusahaan di luar pulau. Penisnya terus maju mundur kedalam vaginaku, mengocok setiap inchi dalam vaginaku. Semakin lama temponya semakin menggila. Dan aku makin suka
“sayang cepat ahh, mamahku mau ahh me-nikahhhh ahh enak” kataku mengingatkannya
“ohh sayang nikmat banget ah.” Racaunya semakin mempercepat kocokannya
Dan beberapa saat kemudian kami mencapai pelepasan bersama. Nikmat sekali saat tubuhnya menyentuh inti tubuhku.
Setelah itu kami segera merapikan pakaian kami dan turun untuk menyaksikan pernikahan mamahku dengan om daren. Pernikahan yang sederhana, hanya dihadiri kedua belah pihak keluarga itu berjalan dengan lancar. Setelah acara inti kami mulai makan siang bersama dan setelah acara makan selesai, kekasihku pamit. Dan aku naik keatas untuk beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot Adult Story (21+)
PovídkyOne shot adult story 21(+) Berisi cerita pendek dewasa diatas 21++ Hanya sebatas imajinasi liar kreator Anak anak dibawah 21++ harap menjauh *Terbit 2 Hari sekali Silahkan membaca... #adultstory #oneshot #adult #21+ #21++