I Love Your Brother [END] √

part 19

Sore hari di rumah rara,ada kanaya disitu ia tak tahu ingin ngapain jadi ia memutuskan untuk kerumah rara ya walaupun dirumah rara ia rebahan sambil memainkan hp sama Seperti dirumahnya.

“nayy gabut gak sih lo ,dari tadi kita cuman bolak balik aplikasi”rara yang sudah bosan bolak balik aplikasi

Kanaya menaruh hp nya.”bosen sih tapi kita mau ngapain lagii”

Rara yang nampaknya berpikir pun ingat dengan sesuatu.

“Astagfirullah nayy kita hari ini karate”ingat rara yang panik

Kanaya pun terdiam sebentar.”hah?oh iyaa kita karate hari ini ra Astagfirullah”

“cepet siap siap ra buruan”lanjut kanaya

“iya iya bentar”

“udah bawa baju nya aja ganti dirumah gw buru”

Kanaya langsung menyalakan motornya dan ia langsung pergi kerumahnya dengan rara. Saat sampai rumah kanaya bergegas mencari baju dan langsung menggatinya sama dengan rara yang sudah rusuh

“nayy bawa minum”ucap rara yang sedang memakai sabuk

“kagak usah beli aja udah ayok buruan”ucap kanaya yang sudah siap di motor

“gak usah pesen taksi online?”

“kagak ada waktu ini aja kita pasti dihukumm raaa”kanaya yang sudah gemas dengan rara

Kanaya dan rara langsung berangkat ketempat latihan, klo ada yang nanya emang kanaya dah bisa bawa motor?jawabannya udah bisa karna tempat latihan tidak terlalu jauh dari rumah,kanaya dan rara berangkat menggunakan motor yang dikendarai oleh kanaya tadinya ia ingin memesan taksi online tapi takutnya nunggu lama lagi, tak beberapa lama mereka sampai dan benar sepertinya ia akan dihukum.
Mereka langsung berlari ke lapangan setelah menaruh tas .

“maaf senpai kami telat”ucap kanaya yang ngos ngosan sebab habis berlari

“iya senpai maaf”ucap rara yang ikut meminta maaf

“kalian tau kan kalo telat diapain?”tanya senpai ke kanaya dan rara

“tau senpai”ucap kanaya dan rara

“yaudah lakukan hukumannya dulu”ucap senpai yang diangguki oleh kanaya dan rara

Kanaya dan rara melakukan hukumannya ,hukumannya adalah push up 20 situ up 20 ,kanaya dan rara sudah terbiasa dengan itu semua jadi mereka biasa saja walaupun agak ngos ngosan dikit ,di selasela hukuman rara bisa bisanya ngobrol

“nay “panggil rara bisik bisik

“paan?”tanya kanaya yang juga bisik bisik

“tuh liat ada abangnya si rara lagi “

“yaudahlah biarin aja”

“ya tapi itu dideket tas kita “

“yaudah biarin aja lah”

Setelah berbincang sedikit kanaya dan rara langsung cepat cepat menyelesaikan hukumanya agar bisa latihan.

Haii guys jangan lupa vote dan komen makasiii