part 47

246 36 4
                                    

"nay?,lo denger ?"tanya fenly

"yapp, denger"jawab kanaya

"tapi, aduh gw bingung gimana ni"ujar shandy yang kebingungan

"jelasin aja bang"ucap kanaya

Mau tak mau mereka semua menjelaskan kepada kanaya. Jelas kanaya sangat amat kaget saat mendengar semua cerita nya.

"w-what?!, gila beneran ini?"tanya kanaya yang tak percaya

"yess"

"ji....., jadi gini?"ucap kanaya kepada fajri, yap disana juga ada fajri

"i-iya nay, maafin gw ya"jawab fajri

Kanaya yang tak bisa menahan air matanya pun menangis."ji kenapaaa lu ga ngomong sih"

"maaf nay, gw gamau lu kenapa napa"ujar fajri

"okey, sekarang gw bakal lunasin semua nya. So, besok kalau lu diancem jangan takut okey?"ucap kanaya

"kalau lu kenapa napa?"tanya fajri yang belum yakin

"ngga, tenang ajaa"ucap kanaya meyakinkan

Sudah jam 22:05, mereka semua sudah tertidur pulas kecuali kanaya. Kanaya memutuskan untuk menelfon papa nya soal masalah tadi.

Halo pa?

[iya nak, kenapa?]

Papa mau tau yang donor darah aku kan?

[Iya nak, siapa?]

Kanaya pun langsung menceritakannya kepada papa nya soal tadi.

[Oke nak, papa bakal lunasin yaa]

Makasih pa

***

Pagi tiba. kanaya dan rara semalam menginap dirumah ara.

"nay, rara, bangun weii"ucap ara yang sudah siap

"udahhhh"jawab mereka berdua berbarengan

"sholat gih, udah jam segini "suruh ara

"lagi ngga gw"jawab kanaya

"ouh yaudah, sana rara"ucap ara

"iyeee"

***

Setelah bersiap, mereka bertiga pun langsung turun kebawah.

"morning everybadehhh"ucap ara dengan heboh

"brisik ra brisik, masih pagii"ujar fenly

"ihhh"

Setelah sarapan ara, rara dan kanaya berangkat.

"fajri boceng naya, rara sama fiki terus ara sama zweitson yaa"ucap Farhan

"okeee, siapp "

Mereka semua langsung berangkat Bersama, saat diperjalanan, fajri mengajak kanaya ngobrol.

"nay"panggil fajri

"oii"jawab kanaya

"udah lama ya kita ga kayak gini"ucap fajri

"hahaha, iyaaa nih"ujar kanaya sambil terkekeh kecil

***

Mereka semua akhirnya sampai.

"dahh ye kita ke kelas duluann"ucap ara

"iyaaa"

Tiba tiba, saat kanaya ara dan rara ingin melangkah kan kaki nya, shilla tiba tiba dating.

I Love Your Brother [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang