I Love Your Brother [END] √

part 36

Setelah Zweitson mengungkapkan kejadian kemarin, Fajri pun dijauhi oleh semuanya, mereka semua merasa kecewa pada Fajri. Karna salah satunya, fajri melanggar Amanah dari Almarhumah bunda mereka, walaupun abangnya juga pernah melanggar Amanah bundanya waktu itu. yap, bunda mereka sudah tiada sejak Farhan umur 16 tahun, dan saat itu ara belum mengerti apa apa. Bunda mereka pernah berpesan pada mereka yaitu,

Suatu sore yang cerah Farhan, shandy, gilang, ricky, fenly , fajri, zweitson dan fiki dipanggil oleh bunda nya ke taman belakang rumah mereka.

“anak anak bunda, sini deh”panggil bunda kepada  mereka semua. Bunda mereka Bernama viany nadisha syatira. Sangat cantik bukan nama bundanya, iya secantik muka dan hatinya.

“iyaa bundaa”sahut mereka semua dan langsung lari kepelukannya bunda viany.

“bunda mau kasih pesan sama kalian. Mau dengar tidakk?”ujar bunda nya sambil mengusap kepala mereka.

“mau mau mau”ucap mereka semua dengan tidak sabar.

“kalau kalian sudah besarr, kalian harus jadi anak anak bunda yang sholeh, rajin belajar, rajin ibadah, dan juga jangan pernah membuat nangis perempuan. Boleh kok kalian marah dengan perempuan, tapii jangan sampai membuat dia nangis, kecuali nihh,,,, adek kalian ara, disakitin dibuat terluka, nahhh gapapa kalian marah, tapi marahnya dengan batas wajar”ujar bunda nya

“bunda tau, mungkin kadang kalian belum bisa mengontrol emosi. gapapa, tapiii ingattt harus minta maaf ya”lanjut bundanya.

“undaaa, memang kenapa, Wanita tidak boleh dibuat menangis?”tanya fiki kecil yang masih tidak mengerti apa apa.

“karna hati Wanita selembut kapas, Wanita mudahh sekali sedih karna hatinya yang sangatt lembut. Perempuan itu dijaga, disayang, bukan dirusak, dan dibuat bersedih.”jawab sang bunda yang membuat mereka menggangguk mengerti.

***

Sekarang fajri sedang berada di sebuah rumah pohon, yang waktu itu ia pergi Bersama Kanaya.

“bundaa, maafin aji. aji gak bisa nepatin Amanah bunda”lirih fajri yang ingin mengeluarkan buliran air mata.

“aji, cowok yang brengsek ya bund?”gumam fajri

“maafin aji, ya nay,”kata fajri

**

Di lain tepatnya di cafe milik keluarga ara. Ada Farhan shandy gilang ricky.

“gw nyesel, waktu itu nuduh kanaya”ungkap gilang.

“iya sama gw jugaa”

“kita juga melanggar Amanah bunda, gw nyesel bangett”lirih shandy

“iya ya, gw gak kebayang, waktu kita marahin dia, kenapa dia masih mau maafin kita ya”ujar ricky

“naya tuh, cewek baik bangett ya, kuat banget dia, rara juga”ujar Farhan

“kita jaga naya, ara dan rara sama sama yuk. Gw udah anggap naya sama rara adek gw”ucap gilang

“kita harus jaga mereka bertiga, kayak kita jaga putri kecil kerajaan, harus ketatt”kata shandy

“persahabatn mereka tuhh, kerenn bangett”ungkap ricky

“iyaaa. Gw yakin di persahabatan kanaya, ara, rara ada sesuatu yang beda”ujar Farhan sambil tersenyum

“iyappp, mereka special-”ucap gilang

“BANGET”

***
Tringgg tringgg, bunyi ponsel Fajri berbunyi.

"ck, Shilla"gumam fajri saat melihat nama kontak yang menelfonnya.