Tiba tiba ada yang membuka pintu kamar fajri, spontan fajri dan fenly menengok.
"ji...,jadi gitu?"tanya ricky yang tiba tiba datang
"b-bang, iya gitu bang"jawab fajri gemetaran
"gausah takut, lo sama naya akan aman sebentar lagi"ucap ricky dengan sangat amat serius.
***
Jam istirahat tiba, kanaya, ara dan rara memetuskan pergi ke kantin.
"araa"panggil seseorang
"jamet ngapain manggil gw sih"gumam ara cukup kencang, ternyata yang manggil ara itu shilla.
"ra, aji mana"tanya shilla sambil merangkul ara
Dengan cepat ara melepas rangkulan itu."gausah sok kenal lo"
"APAANSIH, GW UDAH BERUSAHA BAIK SAMA LO YA"bentak shilla
"heh, gausah bentak sahabat gw, gausah sok baik sama ara, ngerti?"ucap kanaya dengan santai
"cihh, udah dibuang ya sama fajri"ledek shilla
"trus?, ciuh ga pernah dianggap ya sama keluarga fajri?"tanya kanaya
"shit!!"gumam shilla
"shat shit shat shit, kalah telak ya lo sama naya?, lo sama naya jauh "ujar rara dengan kekehannya
"eh, kanaya katanya anak karate?, temuin gw dilapangan belakang, pake baju karate kalo lo ga malu . abang, gw sabuk biru, lo apa?, hijau ya oh apa kuning HAHAHAH"ledek shilla
"yailah belom tau aja, kemarin naya naik sabuk item"batin rara
"aduhhh seremm nih takuttt, HHAHAHAAHAH"
****
Kanaya sudah sampai ke lapangan belakang, tanpa baju karate, karna buat apa pakai baju karate saat tidak penting pikirnya.
"waduh waduh waduhh, ga pake baju karate lo?, kenapa malu ya?"ucap shilla
"brisik. Mana abang lo?"jawab kanaya
"abanggg"panggil shilla
-Aldo alvaro putra- abang dari shilla, yang katanya anak karate
Aldo terlihat sangat kaget saat melihat kanaya."s-senpai kanaya. Oss"ucap aldo dengan terbata
Kanaya tersenyum miring"oss"
"aldo lo abangnya shilla?"tanya kanaya sedikit menahan tawa nya
"iya senpai"jawab aldo
"apaansih bang, kok maggilnya senpai, emang dia ini guru abang?"ujar shilla kesal
"iya shilla, ini guru abang, dia sabuk item. Gila kamu bawa dia"ucap aldo tak kalah kesal
"w-what?!, terus abang takut sama dia??"tanya shilla
"ya takut lah gila, dia guru abang shilla!!"bentak aldo
"gausah bawa abang dehh, lo aja sini battle sama gw, berani?"ucap kanaya
"berani sinii"tantang shilla
"apaan sihhh shill, gausah nantangin begoo"ucap aldo
"dahhh ayokk balik cepettt"suruhh aldo
"maaf yaa senpaii"ucap aldo
"lain kali karate digunain pas butuh aja jangan gaya gaya an"sindir rara
****
Kanaya, ara dan rara pun sudah sampai ke rumah, mereka bertiga memutuskan untuk ke rumah kanaya.
"nayyy"panggil ara
"hm??"jawab kanaya
"ke rumahh gw yokk"ajak ara
"ngga deh raa, lo tauu kann"ucap kanaya
"yaudahhh"
****
"banggg"panggil fenly.
"paan sih fenn"jawab shandy
Fenly pun meceritakan ke shandy, Farhan, gilang, yang diceritakan fajri tadi, sebenernya fenly menyuruh fajri untuk menceritakan sendiri, cuman takut kata fajri.
"hah??, jadiii gitu?"ujar shandy kaget
"iyaaa gitu"jawab fenly yang juga sebenarnya masih kaget
"oke, sekarang gimana caranya kita bisa dapet 30 juta?"tanya Farhan
"gw tau. Kita harus balik ke profesi sampingan kita "jawab ricky dengan semangat
"maksudnya??"
"iyaa, jadi kayak missal gw kan nge host gitu kann, nahh Farhan, shandy, gilang kan lo di café kann, terus fenly model gituu lahh"
"OUHHHH, OKEE"
"shilla, lo ga bakal hidup tenang, karna lo macem macem sama adik gw"
haiii guyss, pendek banget ga sii part iniii, sengaja sihh HAHAHA, biar part selanjutnya panjanggg. yaudah, jangan lupa vote and komen byee.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Your Brother [END] √
Cerita Pendekgak tau mau nulis deskripsi apa jadi baca aja ya semoga sukaaa