BAB lX : Amplify

247 30 1
                                    

"Jangan pernah mencari pasangan yang sempurna untuk di cintai, yang kamu butuhkan adalah dia mau dan bisa menemanimu dalam segala kondisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pernah mencari pasangan yang sempurna untuk di cintai, yang kamu butuhkan adalah dia mau dan bisa menemanimu dalam segala kondisi."

.....













[13:51]...

Zavion memarkir mobilnya tepat didepan rumah Kediaman Keluarga Archer. Leandra ada didekatnya, duduk di kursi mobil yang ada disamping kirinya. Buket bunga mawar biru pemberian Zavion untuk Leandra, tergeletak dikursi belakang.

Hhm. Benar. Zavion ingin datang berkunjung ke Kediaman Keluarga Archer, ingin bertemu dengan keluarga kandung Leandra. Karena sejak hari pernikahan sekitar tiga hari yang lalu, baru sekarang Zavion bisa datang berkunjung kesini.

Zavion menoleh kearah Leandra, dan dia agak terkejut melihat Leandra terus menundukkan kepalanya dengan jari-jemarinya yang terus bermain, terlihat seperti Leandra sedang mengkhawatirkan akan sesuatu hal. Apa itu benar?

"Leandra." Zavion memanggil, membuat Leandra mau menatapnya. "Kita masuk, ya. Aku ingin bertemu dengan mertuaku." Katanya, sama sekali tidak mau membahas tentang apa yang kini ada dipikirannya.

Leandra tersenyum untuk Zavion. "Hhm. Baiklah." Katanya.

Lantas, Zavion pun turun dari mobilnya terlebih dahulu. Dia mengambil kursi roda milik Leandra yang semula dia letakkan didalam bagasi mobilnya. Kursi rodanya bisa di lipat meskipun elektrik, jadi tidak sulit meletakkannya di bagasi mobil.

Zavion menaruh kursi roda itu didekat pintu mobil yang dekat dengan Leandra, lalu pintu mobil dia buka. Setelahnya, dia menggendong tubuh Leandra meletakkan istri cantiknya itu diatas kursi rodanya, duduk dengan nyaman disana.

Kalian tahu? Ketika Zavion menggendongnya yang mana hal itu membuat posisi Leandra sangat dekat dengan Zavion, saat itu rasanya jantung Leandra berdebar kencang.

Tidak. Jangan langsung menyimpulkan bahwa Leandra sudah jatuh cinta padanya. Itu hanya reaksi pertama Leandra karena ini baru pertama kalinya dia diperlakukan seperti ini oleh seorang pria. Sungguh.

Zavion berdiri dibelakang Leandra, mendorong kursi roda hingga mereka sampai didekat pintu utama rumah mewah itu. Beberapa pelayan dan penjaga yang ada di area luar membungkuk hormat saat Leandra dan Zavion melewati posisi mereka.

"GABRIELLA!"

"Tunggu." Leandra menahan seorang penjaga pintu yang awalnya ingin langsung membukakan pintu untuk keduanya, disebabkan karena suara teriakan marah seseorang yang terdengar jelas dari dalam.

TRUE LOVE & KNIGHT  ||  HEERINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang