Perlindungan seorang suami di tengah kebohongannya.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Maaf. Aku bohong." -Zavion Jefferson.
"Maaf. Aku sakit." -Leandra Archer.
#heerina
#ddeungromi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sesungguhnya bukan suatu kemewahan yang akan membuatmu bahagia, tetapi kesederhanaan dan ketulusan yang akan membuatmu begitu Istimewa."
.....
[22:45]...
JTESS!
Tamparan pedas kembali Zavion dapatkan dari sang Ayah ketika dia baru tiba dirumah tempat dia bersinggah. Tentu saja. Tuan Laurence Jefferson telah mengetahui tentang hal buruk apa yang Zavion lakukan.
Di sofa ruang tamu, terlihat ada Ibu Cindy dan ketiga Putra kesayangannya. Sedang duduk santai terlihat seolah mereka tidak peduli dengan Zavion yang lagi-lagi harus menerima kemurkaan sang Ayah.
"Benarkah itu, Zavion Jefferson? Hah?! Benarkah bahwa kau tiba-tiba membatalkan kontrak kerjasama dengan Direktur Perusahaan TNT? Kau lakukan ketika kau tengah makan malam bersama dengannya? Dan, apa? Kau sampai memukul wajahnya didepan banyak orang? Bisa-bisanya!"
JTESS!
Tamparan kedua Zavion dapatkan.
"Buka mulutmu dan katakanlah sesuatu padaku! Jangan terus diam saja seperti ini! Kenapa lagi-lagi kau membuat kekacauan?! Kenapa, Zavion?! Kenapa?!"
Kedua tangan Zavion terkepal kuat. Dia yang tadinya terus menatap lantai kini sudah beralih menatap mata sang Ayah dengan tatapan marah, pertama kalinya.
"Kenapa Ayah langsung menghakimiku? Kenapa Ayah langsung menamparku?!"
"Apa?" Ayah Laurence terkejut Zavion membentaknya. Rasanya, ini pertama kalinya Zavion melakukannya.
"Kenapa Ayah tidak mau bertanya terlebih dahulu alasan apa yang membuatku tiba-tiba membatalkan kontrak, hah?! Karena tentu saja sudah jelas, 'bukan? Aku pastinya punya alasan untuk itu!"
"Persetan dengan alasan! Seharusnya kau menyingkirkan semua yang ada di otakmu demi bisa mempertahankan kontrak kerjasama itu. Mereka satu-satunya cara untuk kau bisa menyelamatkan Perusahaan BIG GRACE dari kehancuran...
... Sekarang, setelah kau membatalkan kontrak dengan mereka, apa yang akan kau lakukan, hah?! Apa yang akan kau lakukan untuk menyelamatkan Perusahaanmu? Kepada siapa kau akan meminta bantuan?!"
"Tch!" Zavion berdecih lucu. "Sungguh? Benarkah? Itu yang Ayah katakan padaku? Lagi-lagi Ayah mengesampingkan tentang perasaanku? Selalu seperti itu sejak dulu padahal Ayah adalah Ayah kandungku?!"
Ayah Laurence terdiam.
"Kenapa selalu seperti itu, Yah?! Kenapa?!"
Sangatlah mengejutkan. Ini benar-benar pertama kalinya Zavion bisa memecahkan amarahnya. Biasanya dia selalu diam meskipun dibuat marah besar. Dan kita semua tau itu.