Tengah malam telah hadir, disaat semua orang sudah menutup mata lain halnya dengan lisa. Gadis yang hidup dengan tengah malam. Hidup seorang diri dengan bayang-bayang hitamnya.
Hidup yang tak sempurna membuat nya mengerti bahwa kehidupan beberapa orang tak selamanya sempurna. seperti lukisan yang
belum sempurna tanpa
sebuah warna.Cerita ini akan memberitahu mu bagaimana kehidupan seorang
'Lisa Skylight' dengan tengah malamnya sebenarnya. Nama lisa diubah menjadi Lalisa Lee ketika dia berada dikorea.Angin malam berhembus kewajahku yang menandakan tengah malam telah datang, sejuknya angin pasti akan membuat seseorang merasa kedinginan tapi tidak termasuk aku. Aku sudah terbiasa hidup seperti ini, hidup sesuai alur yang membawaku.
Aku hanya sendiri tanpa keluarga, ibu atau ayah. Aku kehilangan semuanya.
Ibuku telah tiada saat aku masih berumur 12 tahun. sedangkan ayahku, dia hidup dengan semua kekayaannya dan karirnya dan hal itu membuat ku muak dengannya.Dia meninggalkan ku hanya untuk memperkaya dirinya sendiri tanpa memahami bagaimana perasaan ku dan menitipkan ku keorang yang bahkan tidak aku kenal dan hal itu membuat ku semakin membencinya.
Dan pada hari itulah saat kepergian nya akan terus menjadi mimpi buruk untukku. Saat-saat dimana aku menangis sambil menatap punggung ayahku yang mulai menjauh dariku.
Mulai dari sinilah tuhan memutus
sebuah hubungan antara anak
dan seorang ayah dan mengutus ku untuk hidup sesuai keinginanku.Rintik-rintik hujan yang mengenaiku mulai deras yang mengguyur semua badanku bersamaan dengan sejuknya angin ditengah malam ini.
Pada akhirnya aku akan terus seperti ini berpura-pura bahwa aku baik-baik saja dan selalu mengatakan bahwa aku bisa pada diriku sendiri.
Tubuh yang tadinya hangat
mulai mendingin yang membuat siapa saja akan menyerah dan memilih berlindung diantara
selimut tebal yang hangat tapi tidak denganku yang memilih untuk menetap.Orang-orang bertanya padaku,
"Kenapa kau menyukai tengah malam, padahal itu terlalu dingin untukmu?". dan aku balik bertanya, "apakah jika aku menyukai siang hari kau juga akan mengatakan bahwa itu terlalu panas untukku?".Aku tak pernah berfikir bahwa semua orang menganggap tengah malam adalah hal yang menakutkan dan tidak baik untuk semua orang. aku tau jika tengah malam adalah batas waktu dimana semua orang harus tidur tapi tidak untuk ku. aku mempunyai insomnia yang membuat ku tidak bisa tidur diranjang hangat ku itu. dan obat tidur adalah salah satu harapan untuk ku tidur di malam hari.
Aku memilih hidup sesuai
keputusan ku sendiri, dan bekerja keras untuk diriku sendiri. Aku akan membuktikan kepada ayahku bahwa aku bisa hidup tanpanya.Hidup didunia kejam ini bukan suatu alasan untuk ku menyerah bukan begitupun kau juga?
Setelah cukup memandang bintang
di gelapnya langit, aku lantas beranjak pergi keapartemen dengan tubuh yang basah dan tangan yang bergetar.Aku mengguyur tubuhku dengan air hangat yang menyiramku dari atas. dan pakaian baru untuk mengganti pakaian basah ku.
Aku mengambil obat tidur yang berada di meja dan meminumnya lalu meletakkan tubuhku dikasur yang besar ini dan efek dari obat yang ku minum dengan cepat membawaku pergi ke alam bawah sadarku.
Dering dari alarm membuatku terbangun, tengah malam yang tadi aku lihat mulai berganti pagi hari. aku memulai hariku dengan segelas susu dan roti. tak ada yang berbeda dari hari hari sebelumnya.
Aku menghela nafas sambil menatap bangku didepanku yang kosong, aku lantas beranjak dari meja makan dan meraih tas sekolahku yang berada disofa.
Aku lebih suka menggunakan bus saat sekolah daripada menggunakan sebuah taxi, seperti aku menyukai tengah malam dari pada siang hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight |LISA|
Fanfiction"Tengah malam bukan sebuah alasan untukku berlindung, melainkan tempat berteduh untukku bersembunyi dari luka yang menghampiriku" Lisa Skylight In Midnight. 01#midnight 17/7/2021 02#depression 21/8/2021 03#depressed 16/12/2021