Saat membuka sebelah matanya, nampak seseorang sedang mengayunkan pedang dalam gelapnya ruangan. Itu Sora, apa yang sedang dia lakukan?
Disana juga ada Rio yang duduk dengan tatapan berkilau melihat pertunjukan di depannya.
"Apa yang sedang kalian lakukan? dan juga nak, kau sudah baikan?"
Pertanyaan itu memotong dengan cepat, menarik perhatian keduanya seketika.
"Aku sedang berlatih, aku belum pernah menggunakan katana sebelumnya jadi aku ingin merasakan sedikit sensasinya," jelas Sora.
"Ah! Kak, terima kasih sudah menyelamatkanku" Rio mendekat lalu membungkuk dengan sopan. Bocah satu ini tahu sopan santun dan tata krama.
Senyuman kecil tulus itu ditebarkannya, Tanaka pun dibuat membalas reflek.
"Ya, jangan dipikirkan," Tanaka mengelus puncak kepalanya dengan lembut.
Setelah tersadar dan mendengar jawaban Sora, sesuatu terlintas di pikirannya. Ini tentang sensasi senjatanya, baginya menembak di dunia nyata merupakan hal yang baru. Mungkin akan ada perbedaan nantinya jadi dia harus segera mencobanya untuk memastikan. Latihan menembak dimulai.
Tapi sebelum itu, dia harus memperbaiki pasak desa yang sudah dijebol terlebih dulu. Berjaga-jaga jika ada Monster Parade yang merepotkan muncul kembali.
Monster Parade adalah Segerombolan monster yang menyerang membabi buta saat mereka sedang melakukan migrasi besar-besaran. Jenis monster pada Monster Parade dapat bermacam-macam.
Rio mendekat, suaranya terdengar gugup. "Maaf, aku belum memperkenalkan diri kak. namaku Rio"
Tanaka sudah tahu itu, tapi untuk formalitas mari berkenalan.
"Namaku Tanaka dan kakak yang sedang mengayunkan pedang di sana adalah Sora," Tanaka menunjuk orang di depannya lalu menjulurkan tangan. "Salam kenal Rio!"
"Salam kenal juga, Kak Tanaka!" seru Rio menggapai tangannya dengan suka cita.
Dibantu oleh keterampilan craftman Rio, pasak dapat diperbaiki jauh lebih cepat. Tanaka juga memintanya untuk membuatkan beberapa target sasaran untuk latihan menembak.
Jika dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik kemampuan anak ini akan sangat berguna ke depannya.
Setelah pasak diperbaiki, latihan akan dilaksanakan diluar.
Suara serak Sora meneriakan angka dari setiap ayunannya dapat terdengar santer. Sedangkan untuk Rio sibuk dengan persiapannya menyelesaikan sebuah target sasaran dari ukiran kayu berbentuk orang. Untuk Tanaka sendiri memainkan senapannya, menodongkan moncongnya sambil memposisikan bidikan selaras dengan matanya.
Ammo Charge digunakan.
MP: 400/500 ↓
Reload: 10 Bullet ↑
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual World: Asgardian Online
Fantasy[Selamat datang di Asgardian World!] Tanaka Mahawira seorang pemuda yatim piatu yang tidak memiliki siapapun. Waktunya dihabiskan untuk kuliah, bekerja dan bermain game. Meskipun begitu pemuda ini bukanlah Player biasa. Dia dikenal sebagai dewanya p...