ANGKASA || 17

570 82 18
                                    

• • •

Cinta, datang tanpa diundang dan hilang tanpa pamit.

• • •

Angkasa berjalan menuju kantin untuk membeli sesuatu.

"Bik Ina, saya ambil air putihnya satu. Ini uangnya bik," ucap Angkasa menyodorkan uang yang bernilai 5 ribu itu.

Bik Ina mengambil uangnya. "Iya, terimakasih den Kasa," sahut bik Ina ramah. Angkasa mengangguk tersenyum.

Lalu ia berjalan kembali menuju ke lapangan.

"Ini minum," ujar Angkasa sedikit dengan nada sinis pada Geisha yang sedang tertawa bersama teman-temannya.

Geisha menoleh ke samping menatap Angkasa. "Buat Geisha?" tanyanya memastikan.

"hm, ambil," sahut Angkasa.

Geisha mengambilnya segera lalu meminumnya dengan cepat, Geisha benar-benar haus. Sampai-sampai ia terbatuk-batuk.

"Pelan-pelan, Gei," ujar Angkasa yang sudah duduk di samping Geisha.

Geisha tersenyum. "Makasih ya, kak." Angkasa benar-benar peka untuk kali ini.

"Kalian gak ke sana? tuh semua pada kumpul," ucap Angkasa menunjuk ke arah lapangan.

"Lo ngusir kita supaya bisa berduaan dengan Geisha'kan?" goda Brian. Langsung mendapat tatapan tajam Angkasa.

"Becanda hoy, ngeri amat lo," cetus Biran.

"Gak males," sahut Dimas. Brian dan Alex mengangguk setuju.

"Gei itu lutut lo kenapa?" tanya Alex yang melihat memar di lutut Geisha, karena Geisha menggulung celananya sampai ke atas lutut. Gerah katanya.

Semua mata setuju pada lutut Geisha.

"Tadi di jalan nih ya, di koridor kelas atas gue berjalan tuh ngeliat ke bawah mau cari kak Angkasa eh gak liat kalo ada kursi di depan jadinya jatoh," jelas Geisha.

"Sakit?"

"Sakit sih tadi, tapi sekarang gak lagi kok," sahut Geisha.

"GEISHA!!!!!!" teriak seseorang di ujung sana, semua melihat ke arahnya.

"Mulut tuh anak gak bisa di kecilin apa volumenya? nyaring banget lagi suaranya," ujar Brian.

"Yah, itulah seorang Nisa," ujar Geisha.

Cewek yang memiliki tahi lalat di ujung bibir itu mendekati Geisha.

"Gei, lo ini dari mana aja sih?! Lo tuh di cariin sama buk Sisi tau gak?! Lama bener ke toiletnya. Lo malah di sini duduk santai lagi tanpa rasa dosa, astaga Geisha aduh-aduh, sahabat gue ini," cerocos Nisa tanpa berhenti.

"Apaan sih, lebay," sahut Geisha.

"Terus itu kenapa lutut lo jubaidah?! jatoh? mangkanya hati-hati kalo jalan! Jangan mikirin kak Angkasa mulu!"

Sahabatnya ini benar-benar cerewet astaga.

"Duduk lo," titah Geisha pada Nisa.

Nisa menurut ia duduk di depan Geisha.

"Ngapain lo di sini?"

"Nyari lo lah," sahut Nisa.

"Buk Sisi masih di kelas?"

"Enggak, udah keluar katanya ada urusan di kantor." Geisha mengangguk.

"Terus lo, lo ngapain di sini? Sama cowok-cowok lagi! Lo gak liat tuh banyak cewek-cewek yang natap lo kek mau makani lo hidup-hidup."

"Bodoamat lah, ngapain ngurusin mereka gak penting juga! Mereka tuh iri sama caper aja, di senggol dikit nanti nanges," sahut Geisha.

"Savegeeeee~~" sela Alex.

"So pretty, pretty, pretty, pretty," timpal Brian.

Geisha tertawa mendengar alunan lirik yang Alex dan Brian ucapan. "Kayak kenal," ujar Geisha.

"Ya pasti kenal dong, karena itu girlband K-Pop kesukaannya gue," sahut Alex.

Alex menoleh ke arah Brian mereka berdiri lalu mengangguk bersamaan.

"YAH YAH YAH YAH YAH YAH YAH YAH YAH YAH." Alex dan Brian menggoyangkan tangan dan kakinya bersamaan sesuai irama.

"Rlrrl," ucap Brian. Sembari menggoyang telapak tangannya di depan mulut, begitu pun dengan Alex.

"YAH YAH YAH YAH YAH YAH YAH BOOM BOOM BA BOOMBAYAH." Alex dan Brian menggoyangkan tangannya di depan dada kemudian merentangkan tangannya sedikit  ke kanan lalu jarinya memetiknya.

"BLACKPINK IN YOUR AREA-AH," ucap Alex dan Brian secara bersamaan dengan memetik kedua jarinya, setelah itu mereka mengambil posisi dengan gaya kepala yang sedikit mendongak ke atas lalu tangan yang berada di pinggang.

Semua melongok melihat apa yang ada di depan mereka sekarang. Mereka tak percaya ini.

Angkasa melempar botol air mineral ke arah Alex dan Brian. "Sadar diri anjing! Gue yang ikut malu! Lo gak liat tuh banyak yang ngeliatin!" seru Angkasa.

"Bukan temen gue tuh, gila lo lentik banget. Cewek atau cowok lo?!" lanjut Angkasa.

"Astagfirullahalazim, lo pada kenapa sih? Kalo ada masalah cerita jangan jadi gini, sedih gue liatnya," ujar Dimas.

Sedangkan Geisha dan Nisa tertawa keras dengan tingkah laku kakak kelasnya ini.

"Teruskan bakatmu wahai anak muda," lontar Nisa.

Geisha mengacungkan jari jempolnya.  "Bagus tuh, keren. kak, nanti kita buat grup ya, terus nanti kita terkenal, banyak uang, keliling dunia, banyak fans, beuhh," usul Geisha dengan kekehan

"Ide bagus tuh," sahut Nisa.

Alex dan Brian ikut terkekeh dengan tingkah laku mereka sendiri. Tak tau malu memang. Mereka sendiri hapal gerakan ini karena adiknya Alex yang menunjukannya, selalu memutarnya di TV, streaming katanya. Sehingga membuatnya bisa menghafal gerakannya. Brian yang sering ke rumah Alex menjadi ikut-ikutan. Terbentuklah dua kembang.

"Astaga malu gue," ujar Alex.

"Gue juga malu anjir, refleks banget," ucap Brian.

"Tenang aja kak, kakak 'kan gak punya urat malu ngapain malu," ledek Geisha.

"Geisha, balik ke kelas udah mau pulang," titah Angkasa pada Geisha.

"Bentar lagi aja kak," tolak Geisha.

"Gak, ke kelas sekarang atau gue gendong?!"

"Ya udah gendong aja kak, gak pa-pa," sahut Geisha lalu ia merentangkan tangannya. Sial Angkasa salah mengancamnya, malah menjebak dirinya sendiri.

"Nisa, ajak sahabat lo ini ke kelas udah mau pulang," ujar Angkasa pada Nisa.

"Iya, kak," sahut Nisa

"Jubaidah, ayok ke kelas," ajak Nisa, menarik-narik tangan Geisha.

"Iya-iya, aishh."

"Kakak-kakak, babay jangan kangen gue ya, soalnya besok bakal gak ada gue, sedih deh," pamit Geisha.

Geisha mendekati Angkasa lalu membisikan sesuatu, "bye kak Kasa, kalo kangen ke rumah aja ya. Love you."

Geisha tersenyum ramah, lalu pergi menjauh.

Angkasa menatap punggung Geisha yang mulai menjauh.

Dimas mendekati Angkasa, menepuk bahunya pelan. "Apaan tuh yang di bisikin Geisha barusan?" goda Dimas.

"Kepo."

• • •

TBC.

Follow akun IG :

1. @chikatrva
2. @wp.chocomint
3. @angkasagnptr
4. @geishafradhsti_
5. @_dimasatyaggra
6. @alex.xanderrio
7. @iam_brian.n
8. @edoogntg

• • •

GEI;KASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang