[4]

1K 154 14
                                    

[friend's]


Author pov.

Sudah 5 hari setelah taehyung bertanya seperti itu, kini keduanya jarang sekali berinteraksi. Hanya saling bertemu saat sekolah. Tidak ada taehyung si penggangu jisoo. Dan tidak ada jisoo yang selalu marah-marah di pagi hari.

Banyak sekali yang bertanya-tanya, terutama sahabat-sahabat dari taehyung maupun jisoo. "Lo berdua marahan ya? Sumpa pagi-pagi klo gk denger kalian berantem tuh kaya ada yang kurang"

Tetapi jisoo maupun taehyung hanya menjawab "engga"

Jujur taehyung sekarang diambang ke raguan. Antara memperjuangkan jisoo walaupun ia tau resikonya, atau mendekati wanita lain agar ia bisa melupakan jisoo? Brengsek bukan? Ia melampiaskan rasanya terhadap jisoo ke orang lain. Sangat brengsek. Tetapi mau bagaimana lagi? Jika ia terus-terusan menyimpan rasa terhadap jisoo yang setiap harinya bertambah besar. Itu tidak akan sehat bagi hubungan pertemanan keduanya.

Dan dengan bodohnya, taehyung malah memilih opsi yang kedua "mendekati wanita lain agar bisa melupakan jisoo". Dan yang lebih bodohnya lagi, ia mendekati adik kelas yang begitu dekat dengan jisoo. Somi.

Ya 5 hari ini taehyung benar-benar gencar mendekati Somi, bahkan mengantar jemput Somi setiap hari. Tetapi untung Somi tidak bodoh, Somi tau jika taehyung menyukai kakak kelas terdekatnya. Jisoo.

Somi sangat menyayangi Jisoo seperti kakak kandungnya sendiri. Dan Somi pun tau dihati Jisoo sudah terisi Taehyung sepenuhnya. Walaupun Somi memang sudah mengidolakan Taehyung dari dulu, tetapi Somi tidak mungkin menikung kakak kelasnya sendiri. Apalagi mengingat Jisoo adalah kakak kelas yang telah menolongnya dulu.

Somi bukanlah seorang siswi yang gemar bermake up. Dirinya dulu adalah kutu buku. Yang setiap jam istirahat selalu saja pergi keperpustakaan. Bahkan Somi mempunyai panggilan Nerd. Walaupun mempunyai wajah yang cantik, tidak menutup kemungkinan Somi untuk di bully.

Tetapi hanya ada satu kakak kelas yang dengan berani menghampiri Somi yang sedang terbully dan menolongnya, bahkan kakak kelas itu menyodorkan tangannya untuk Somi. Kakak kelas itu adalah Jisoo.

Jisoo yang dengan senang hati meminjamkan seragam cadangannya untuk Somi. Jisoo juga yang dengan senang hati menjaga Somi agar terhindar dari bullyan. Dan Jisoo juga yang mengajari Somi bagaimana cara bermake up.

Somi tidak pernah melupakan kebaikan Jisoo saat itu. Maka dari itu, setelah ia menyadari bahwa taehyung mendekatinya, pikirannya langsung melayang kearah kakak kelas tersayangnya itu. Ah! Somi akan membuat taehyung menyesal telah menyia-nyiakan wanita sebaik Jisoo.


[friend's]


"Woy doain gw ya!!" seru taehyung.

"Doain apaan? Yeontan mati? Astaga, ayo semunya mengheningkan cipta" ucap asal jimin yang mendapati geplakan dari taehyung.

"Enak aja lu doain anjing gw mati. Gw santet lo jim" ujar taehyung sembari menatap jimin menyalang.

"Ya abisan lo kalo ngomong yang bener anjing!!! Ngomong setengah-setengah" kesal j-hope.

"Emang doain apaan si?" tanya rose yang sudah teramat kepo. Jiwa kekepoannya sudah mendarah daging.

"Doain biar gw diterima sama Somi. Rencananya gw mau nembak dia nanti sore" ujar taehyung





Kretek. Suara hati seseorang yang begitu hancur saat mendengar pengakuan taehyung.





"Ahhh jadi ini rasanya sakit hati? Jadi ini rasanya cinta bertepuk sebelah tangan? Menyakitkan!"





Jennie yang melihat raut wajah jisoo yang berubah drastis langsung menggenggam tangannya dengan erat, menandakan "tidak apa-apa"

Jisoo langsung memfokuskan dirinya diobrolan dan langsung berucap. "Semoga keterima ya tae!!! Biar lo ada kerjaan, bukan cuma ngejailin gw doank kerjaan lo!!" seru jisoo yang ia plesetkan menjadi candaan.

"Thank you jis!! Lo juga klo punya pacar bilang-bilang ke kita!!" ucap taehyung yang dibalas anggukan dari jisoo.


[friend's]


Entah mengapa saat mendengar jika taehyung diterima oleh Somi, jungkook tidak bahagia. Bukan karna dirinya menyukai Somi, melainkan dari dulu ia telah menyandang sebagai vsoo shipper.

Ah! Sepertinya kapalnya harus tenggelam dengan tidak elitenya. Jungkook yang sedari tadi sudah bermimik muka tidak suka dan tidak rela itu hanya diam.

Iya, beberapa menit yang lalu taehyung mengabarkan bahwa Somi menerimanya sebagai pacarnya. Dan berita itu membuat hati jisoo hancur berkeping-keping. Ingin sekali ia menangis tersedu-sedu di pelukan jennie, tetapi keadaan harus berkata bahwa ia harus menahannya.




















Mungkin inilah akhir dari kisah cinta jisoo yang tidak terbalaskan. Sungguh menyakitkan rasanya.

Tanpa jisoo sadari, kisah cintanya baru saja dimulai.








[friend's]

[friend's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang