[10]

943 123 10
                                    

[friend's]


Author pov.

Hari esok adalah hari ujian kelulusan. Dan 99% semua murid akan belajar mati-matian untuk melanjutkan universitasnya. Begitu pula dengan jisoo, si murid terbaik di sekolahnya kini sedang duduk manis sembari membaca buku biologinya diatas meja belajarnya.

Mau tak mau jisoo harus melupakan semua yang telah terjadi dan memfokuskan dirinya untuk masa depannya. Jujur jisoo sangat benci jika harus menghafal tentang efek rumah kaca. Aishh!! Itu sangat rumit!!.

Walaupun materi efek rumah kaca sudah ada dari SMP, tetapi dirinya sedari dulu tidak pernah berhasil untuk menghafalnya.

Jisoo memegang kepalanya yang mulai memanas. Bagaimana tidak panas? Jisoo sudah belajar matematik, fisika, kimia, dan sekarang? Biologi. Aish!! Menyiksa. Walaupun begitu jisoo tak pernah menyesal mengambil jurusan IPA saat SMA.

Dan sekarang jisoo mulai pusing karna ulah materi efek rumah kaca tersebut.








"Aih!! Kenapa susah banget si ni materi!!!"


[friend's]


"Gw agak pesimis deh dapet universitas bagus" celetuk jennie tiba-tiba.

"Hasilnya aja belom keluar, lo udah pesimis duluan" sinis rose.

"Tapi gw juga ngerasa begitu si. Kek nanti begimana kalo kita gak satu kampus? Gimana kalo kita gak bareng-bareng lagi?" Timpal lisa sembari menundukkan kepalanya sedih.

"Gapapa, teknologi sekarang kan makin canggih. Kita bisa telfonan bahkan vc an kan lewa HP" ucap jisoo.

"Bener sih, tapi nanti kalo gw kangen kita jalan bareng gmn? I can't imagine it" ucap jennie.

"Inget ya, kita disekolahin tinggi-tinggi bukan buat seneng-seneng. Kita disekolahin tinggi-tinggi buat masa depan kita nanti. Setelah kita punya masa depan yang tersusun, kita abis itu pasti bisa have fun!" Seru rose.

"Masalahnya bukan itu rose. Yang nanti dapet nilai sempurna, dia bakal dapet beasiswa full dari sekolah" ucap lisa.

"Ya bagus donk dugong!! Beasiswa full siapa sih yang gak mau hah?" Tanya rose.

"Masalahnya, beasiswa fullnya di university of oxford" ucap lisa yang sukses membuat rose diam seketika.

Rose kira beasiswa full dari sekolahnya hanya kampus dalam negeri. Tetapi, kenapa harus kampus internasional? Aish!! Rose salah sangka.

Semua sahabat-sahabatnya langsung menghadap jisoo, dan menatap jisoo dengan tatapan sendu. Mereka tau, siapa murid yang akan mendapatkan beasiswa itu.

"L-lo semua kenapa liatin gw begitu?" Gugup jisoo karna ditatap oleh 3 sahabatnya.

"Ji, gimana kalo nanti elo yang dapet beasiswa itu?" Tanya jennie yang membuat jisoo membalikkan otaknya.

"Y-ya bagus donk. Lagian masuk universitas internasional udah jadi impian gw sejak kecil" ucap jisoo.

"Berarti nanti kita bakal pisah donk?" Tanya jennie lagi.

"Y ampun jen, kan belom tentu gw yang dapet beasiswanya! Disekolah kita masih banyak murid yang cerdas jen!" seru jisoo.

"T-tapi, entah mengapa. Gw yakin banget elo yang bakal dapet beasiswa itu. Apalagi 89% yang menyumbang banyak piala dan penghargaan disekolah kita itu ole jis" ucap jennie.

"G-gw gak tau mau seneng apa sedih kalo diantara kita yang dapet beasiswa itu. Mau seneng ya seneng karna sahabat gw dapet beasiswa full, mau sedih ya sedih banget ditinggal sahabat gw sediri" ucap lisa yang membuat keadaan menjadi sedih.











"Harus senang apa sedih?"


[friend's]


Ujian kelulusan telah usai. Dan hari ini menjadi hari dimana diumumkannya nilai tertinggi. Dan yang mendapat nilai tertinggi akan di kirim langsung ke inggris, lebih tepatnya ke university of oxford. Dan mendapatkan full baesiswa.

Semua murid telah di kumpulkan di sebuh aula besar milik sekolah. Dan tentunya hari ini juga menjadi hari perpisahan untuk semua murid. Menyedihkan bukan? 3 tahun bersama semuanya telah mereka rasakan, mau itu suka maupun duka.

Taehyung yang sedari tadi cemas kini mulai gugup pada hasilnya. Taehyung takut jika gadis yang ia idam-idamkan yang akan mendapatkan nilai tertinggi dan akan jauh darinya. Karna taehyung tau, seberapa pintar gadis itu diantara murid lain.





"Tahun angkatan ini adalah angkatan teristimewa. Karna angkatan tahun ini membuat nilai yang sangat menakjubkan. Bahkan angkatan tahun ini memecahkan rekor nilai tertinggi selama sekolah ini berdiri. Salah satu murid disini memecahkan rekor tersebut dengan nilai yang sangat sempurna!!!!














Dia adalah....."


[friend's]

[friend's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang