[23]

1.3K 130 19
                                    

[friend's]


Author pov.

Jisoo kini terheran-heran, semua penghuni rumahnya tidak terlihat sama sekali. Padahal saat ia pulang tadi mereka masih ada.

Padahal dirinya ingin meminta izin untuk pergi bersama taehyung malam ini, tetapi kenapa malah hilang semua.

Gadis itu telah mencari di kamar, taman belakang, teras, kamar mandi, dapur, bahkan gudang sekali pun telah gadis itu lewati.

Ais! Sayang sekali tidak ada penghuni rumah. Jisoo melangkahkan begitu saja kakinya saat mendengar klakson mobil kekasihnya.


"Hai dear! Kamu kenapa? Kok mukanya ketekuk gtu? Kenapa, hm?" Tanya taehyung saat melihat jisoo memasuki mebilnya dengan mimik muka yang cemberut.

"Mama, papa kemana sih? Aku cariin kok gak ada ya? Padahal pas tadi aku pulang masih ada lho! Mereka pergi juga kenapa gak ngomong ke aku dulu sih!"

Taehyung tersenyum kemenangan, lalu mengganti mimik wajahnya menjadi tersenyum biasa agar tidak ketahuan.

"Lupa kali kalo mereka udh punya anak gadis" ejek taehyung.

Jisoo hanya berdesis tidak suka, dengan menggumami kata-kata yang entah apa itu.


"Kita mau kemana sih emang? Kayanya jauh nih!"

Taehyung tersenyum saat mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir kekasihnya.

"Ke puncak"


"KOK?! KAMU MAU NGAPAIN HEH! INI UDAH MALEM GAUSAH NGADI-NGADI KAMU IH!"

Taehyung tersenyum misterius saat melihat mimik wajah jisoo yang ketakutan. Ia tau apa yang didalam otak gadis itu.

Taehyung tersenyum miring lalu menoleh kearah kekasihnya sebentar. "Emang kenapa? Gaboleh?" Tanya taehyung dengan deep voice.

"H-ha? Aku belom izin ke mama lho tae! Ini jauh juga kan puncak" alibi jisoo.

"Sesekali aku ngajak kamu yang aneh-aneh gapapa kan" Taehyung tersenyum miring kemudian.


Jisoo berdigik ngeri saat melihat itu. Pikiran jisoo tiba-tiba blank begitu saja, saat tau arah kemana ia pergi.

"YA TUHAN SELAMATKAN ANAK MU INI!"


[friend's]


Taehyung memarkirkan mobilnya di depan villa puncak yang bisa dibilang villa besar. Taehyung tersenyum saat melihat gadis yang sedang menutup mata dengan wajah damainya itu.

Iya, jisoo tertidur.

Padahal gadis itu sudah mewanti-wanti agar tidak tidur di mobil, karna ia ingin tau taehyung membawanya ke tempat aman atau tidak. Tetapi realitanya gadis itu di pertengahan jalan malah diambang antuknya lalu tumbang seketika. Labil.

Tangan taehyung terulur untuk mengelus pipi mulus nan putih milik kekasihnya. Taehyung membatin dalam hati. Bagaimana ada wanita secantik ini di bumi?. Pikirnya.


Taehyung memajukan wajahnya hingga dekat dengan kuping sang gadis.

"Dear, wake up"

Deep voice milik taehyung berhasil membangunkan seorang Kim Jisoo.


Taehyung memundurkan wajahnya saat melihat jisoo yang menggeliat.

"Dimana ini tae?"

"Ya puncak"

[friend's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang