[19]

914 123 1
                                    

[friend's]

Author pov.

"Hei tae!! Sini duduk disamping gw!" Seru j-hope saat melihat batang hidung taehyung yang memasuki area restoran. 

Reuni kini di mulai dan di tempatkan disebuah restoran mewah. Tidak ada dresscode, yang penting menggunakan pakaian. 

"Lo gapapa kan tae?" Tanya namjoon tiba-tiba

"Hah? Gw? Kenapa?" Tanya taehyung bingung. 

"Ya soalnya semalem lo kan mabuk! Udah mana lo minta maaf sama jisoo mulu lagi!" Ujar jin. 

"Bener tuh kata bang jin! Lo lagi gak ada masalahkan sama jisoo?" Tanya jimin yang membuat taehyung gugup seketika. 

"Aslinya gw pengen cerita ke kalian. Klo--" ucapan taehyung terputus karna bunyi pintu restoran yang terbuka. 

Semua mata memandang orang yang baru saja memasuki restoran mewah itu. Menatap kagum, shock, gempar. Tidak ada yang percaya bahwa orang itu akan datang di acara reuni SMA.

Tetapi hanya taehyunglah yang menatap orang itu dengan sangat dalam. 



"Dia datang"


[friend's]


Jisoo kini sedang berbelanja bersama adik kelas tercintanya, siapa lagi kalau bukan. Somi. 

Gadis itu sedari tadi berceloteh tidak penting tetapi jisoo hanya menanggapinya dengan kata 'iya'.

"Jangan iya iya mulu lo kak!! Gw udh ngomong panjang lebar tapi lo cuma iya iya doank! " kesa; somi. 

"Ya lo ngomong tentang masalah apaan?! Di awal obrolan tentang tukang ojol lah pas akhir obrolan ngapa jadi ibu kantin? GIMANA GW GAK BINGUNG?!" jisoo ngegas genks. 

"Eh iya kah?" bego somi. 

"Ck gw ngajak lo kesini tu buat bantuin nyari baju buat reuni. Bukan buat curhat! Tolong lha ya" malas jisoo sembari menatap jengah somi. 

Somi hanya menyengir tanpa dosa. Lalu menarik jisoo di salah satu toko baju dengan nama brand Dior. 

"Lo mau baju kek apa kak? Emang gak ada dresscode?" Tanya somi sembari mengangkat satu alisnya. 

Jisoo hanya menggelengkan kepalanya sembari melihat-lihat high heels yang tertata rapi di rak toko. 

Beberapi menit kemudian jisoo sudah tidak mendengar suara somi. Ternyata gadis itu sedang fokus dengan baju yang akan ia pilih. 

Lalu gadis itu membawakan salah satu dress berwarna hijau kotak-kotak. Dress yang sangat cantik, sangat. 

"Nih coba pake" suruh somi sembari memberikan dress itu kepada jisoo. 

"Oke" jawab jisoo lalu melenggang pergi kearah ruang ganti. 


Somi yang bosan menunggu jisoo pun akhirnya memilih duduk disalah satu kursi yang telah disediakan sembari memainkan handphonenya

"Som" 

Somi pun mendongakkan kepalanya dan meilihat seseorang yang memanggil namanya. Dengan cepat mata somi membulat sempurna sembari menutup mulutnya dangan tangannya. 

Somi tidak dapat percaya bahwa seseorang yang didepannya ini adalah manusia atau bukan. Tetapi dia sangatlah cantik, amat cantik. Like angel

"A-astaga!!! L-lo cantik bangett!!!" Seru somi sembari berdiri dan memutar tubuh jisoo yang sudah dilekati oleh dress pilihannya. 

"Kita harus ambil yang ini kak!" Semangat somi. 

"Ahahahha!! Oke kita ambil yang ini" ucap jisoo. 


[friends] 


"JISOO!!" Teriak jennie, rose, dan lisa berteriak histeris saat melihat jisoo memasuki restoran mewah itu. 

Jisoo hanya menatap sahabat-sahabatnya haru dan bahagia. Drinya sangat rindu melihat sahabatnya. Jisoo merentangkan kedua tangannya dan langsung disambut pelukan oleh sahabat-sahabatnya. 

Bangtan yang melihat itu hanya melongo tidak percaya bahwa jisoo sekerang ada di satu area dengannya. Ini benar-benra di luar dugaan mereka. Tetapi hanya taehyung, yang menatap jisoo dengan tatapan yang sangat dalam. 

Rasa bersalah taehyung kembali muncul saat memori kemarin malam ia melihat jisoo menangis, rasa bersalahnya kini memenuhi hati dan pikirannya. 

J-hope yang disebelah taehyung pun menyenggol lengan taehyung. Lalu mengangkat dagunya seolah-olah menunjuk jisoo yang masih di peluk oleh sahabat-sahabatnya. Tetapi taehyung hanya diam dan menunduk. 


Jisoo akhirnya duduk dikursinya setelah celetukan suga mengambil perhatian keempat gadis itu. 

"Apa kabar jis?" tanya jin. 

"Gw? Ya seperti yang lo liat sekarang aja, gw baik" jawab jisoo santai. 

Memang fisik jisoo baik, tapi hatinya yang sedang tidak baik-baik saja. 

"Enak gak jis di inggris?" Tanya jungkook. 

"Ya enak-enak aja sih gw, cuma disana gak ada yang jual cireng langganan gw kook" ucap jisoo yang diselingi oleh candaan. 

"Ada-ada aja lo jis" ucap namjoon sembari menggelengkan kepalanya. 

"Lo beneran masuk kamar mayat jis?" Tanya jimin. 

"Ahahahahh kamar mayat udah makanan gw tiap hari jim" ucap jisoo yang membuat jimin berdigik ngeri. 

"Eh lo tau gak jis? Kemaren malem taehyung mabok udah mana sambil ngingo minta maaf ke lo lagi" ucap j-hope. 


Degh


Senyuman jisoo yang tadi terpancar kini menghilang dan matanya juga menangkap taehyung yang beradadi seblah j-hope sembari menunduk. 

Taehyung melanggar janjinya untuk tidak minum-minum saat sedang stress. Aih! Dirinya lupa jika hubungan dirinya dengan taehyung sedang tidak baik. Taehyung ingkar. 

Jisoo hanya tersenyum kecut saat kejadian kemarin malam terulang kembali di pikirannya. 

Jisoo hanya menganggukkan kepalanya menandakan ia mengerti. 


"Apa kabar lo tae?" Tanya jisoo basa-basi terhadap taehyung. 

Taehyung pun mendongakkan kepalanya dan menatap jisoo dengan tatapan tak percaya. Seolah-olah dirinya bertanya 'Jisoo berbicara kepadanya?'

"A-ah? Baik gw jis" jawab taehyung dengan gugup. 

"Baguslah kalo gitu" ucap jisoo sebari mangut-mangut. 


"Lo janji di depan gw aja lo ingkari. Apa lagi lo janji di depan Tuhan, mau lo apain tae?"


[friend's]

[friend's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang