[14]

811 119 5
                                    

[friend's]


Author pov.

Taehyung kini sedang berjalan menuju gedung fakultasnya untuk menemui dosen bimbingannya. Lelaki itu memakai hoodie hitam dan memakai kupluk hoodienya, jangan lupakan celana jeans yang ia pakai yang menambahkan kesan cool di tubuhnya. Seaslinya sekali wanita yang mengincar taehyung, tetapi taehyung menolaknya dengan kasar.

Hingga sampai wanita terhits sefakultasnya pun menyukainya, tetapi tetap saja taehyung pada pendiriannya untuk selalu ada dihati jisoo. Tetapi ada satu waniya yang memang mengejar-ngejar taehyung dari semester awal hingga detik ini gadis menel itu mengikuti taehyung.

"Tae!!" panggil seorang gadis dengan memakai rok jeans dan baju sebahu.

Gadis itu Laura.

Gadis yang sudah mengejar-ngejar taehyung mati-matian tetapi tidak direspon sedikit pun oleh gadis itu. Miris.

Tetapi itu malah membuat laura semakin gencar untuk mendekati taehyung. Ia menstalk semua media sosial milik taehyung, bahkan menodong alamat rumah taehyung kepada sahabat-sahabat taehyung.

Walaupun taehyung bersifat dingin, menolak keras, bahkan memaki laura pun sudah ia lakukan. Tetapi mengapa gadis itu masih saja mendekatinya. Menjijikkan, pikir taehyung.

Taehyung tidak menjawab panggilan laura karna dirinya fokus berjalan sembari membawa setumpuk makalah yang telah selesai ia revisi.

"Tae kamu udh makan belum?" Tanya laura yang sama sekali tidak taehyung pedulikan.

"Kalo belum kita makan bareng yuk" ajak laura sembari menoleh kearah taehyung dan menunjukkan tingkah imutnya.

"Jiji tolol" umpat taehyung tanpa melihat lawan bicaranya dan terus berjalan cepat agar dirinya bisa terhindar dari titisan dajjal.

"Ih kasar kamu" ucap laura manja sembari memukul kecil lengan taehyung.

Selama ini tidak ada yang pernah berani menyentuh taehyung kecuali sahabat-sahabatnya. Ia akan murka jika ada yang memegangnya tanpa seizinnya.

"Tau sopan santun gak si lo?! Gosah nyentuh-nyentuh orang yang bahkan gak kenal sama lo!" Sarkas taehyung lalu meninggalkan laura yang tersentak.

"NAMA AKU LAURA!! AKU DARI FAKULTAS HUKUM!!! SALAM KENAL TAEHYUNG!!" Laura malah berteriak yang membuat semua orang memerhatikannya.

















"Tolol, jiji njink!"


[friend's]


Sama dengan taehyung, jisoo kini juga sedang berada di kantin fakultasnya untuk rehat sejenak. Karna sebelumnya ia baru saja praktik di ruang mayat, tentunya untu memutilasi mayat.

Bedanya, jisoo tidak ada yang mendekati. Bukannya tidak ada, tetapi semua orang enggan untuk mendekatinya. Hanya satu dua orang yang berani berbicara pada jisoo.

Jisoo di fakultasnya sangat terkenal karna wajahnya bak bidadari. Saat pertama kali jisoo memasuki kampusnya, ia langsung menjadi topik hangat fakultasnya dan fakultas tetangga. Arsitektur.

Semua orang memandang jisoo seperti gadis yang sangat genius. Karna apa? Setiap kali ia diberikan tugas apa pun itu dari dosennya, mau itu praktik atau pun materi dirinya tidak pernah mengulang. Maksudnya jika ia diberikan tugas praktik ya dirinya hanya sekali maju dan langsung mendapatkan nilai yang memuaskan, dan jika materi dirinya tidak pernah sekalipun revisi, ya karna perkerjaan jisoo memang tidak ada yang salah, maka dari itu dosennya langsung menilai pekerjaannya.

[friend's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang