√ Kisah Sehari-hari Elemen Kedua

626-630

Bab 626
Laut yang tak berujung.

Meteora melihat ke langit.

Dia berbaring di pelukan Su Yu, dan keduanya melayang di laut.

“Apakah ini menarik?” Su Yu menatap Meteora dalam pelukannya.

"Di dunia tempat saya tinggal, tidak ada lautan di sekitarnya, jadi selalu menjadi keinginan saya untuk dapat mengapung di laut seperti saya sekarang." Jawab Meteora.

“Keinginanmu sangat mudah dipenuhi.” Su Yu menghela nafas.

“Keinginanku sederhana, karena aku tidak mengharapkan apa pun, aku juga tidak memikirkan hal-hal yang mengubah dunia.” Meteora menatap Su Yu.

“Maksudmu, apakah kamu ingin menjadi pengamat dan menonton apa yang terjadi di dunia?” Su Yu terdiam beberapa saat.

“Dulu aku berpikir begitu, tapi sekarang, kurasa tidak, karena aku ingin mengubah dunia bersamamu.” Meteora berbalik dan memeluk Su Yu.

“Apakah maksudmu membiarkanku membantu? Jika aku berpartisipasi, aku memang bisa mengubah segalanya dalam sekejap.” Su Yu percaya.

"Aku tahu kamu memiliki kemampuan ini, dan aku juga tahu bahwa kamu dapat dengan mudah mengalahkan Altair." Meteora berkata dengan serius.

“Jadi, apa maksudmu memintaku untuk tidak menyakiti siapa pun?” Su Yu memandangnya.

Meteora mengangguk.

“Perasaanmu memang sangat akurat. Aku memiliki kekuatan untuk mengubah segalanya dalam sekejap, tapi aku hanya ingin menyaksikan pertarunganmu,” kata Su Yu perlahan.

"Kamu sangat mirip denganku sebelumnya, hanya saja kamu memiliki pemikiran yang sedikit berbeda. Aku memperhatikan manusia karena aku tidak ingin menghancurkan perkembangan mereka atau kesempatan mereka untuk berkembang..."

“Aku hanya ingin menonton pertunjukan.” Su Yu mengatakan pikirannya.

"Aku tahu, kamu bukan dewa, dan kamu tidak ingin menjadi dewa. Aku hanya ingin tahu apakah sudut pandang penontonmu dari sudut pandang manusia atau dari sudut pandang dewa." Meteora bersandar di lengan Su Yu. .

“Aku bukan dewa, tapi manusia. Apakah kamu puas dengan jawaban ini?” Su Yu memeluk Meteora dengan erat.

“Saya sangat puas, terima kasih atas jawaban Anda,” kata Meteora lembut.

Dia tahu bahwa jawaban Su Yu adalah menyetujuinya.

“Meskipun aku ingin berdiri sepenuhnya di antara penonton, aku juga menginginkan akhir yang sempurna.” Gumam Su Yu.

“Jika kamu adalah dewa, maka kamu pastilah dewa yang lembut.” Meteora tersenyum lembut.

“Lembut dan mengerikan, dan sedikit riang,” kata Su Yu sambil tersenyum.

...

Hangat dan nyaman di pantai.

Meteora sedang berbaring di kursi pantai, menatap Su Yu yang sedang membuat makanan.

Rona merah di wajahnya belum pudar, dan baju renang di tubuhnya juga telah diganti dengan yang baru.

Beberapa jam yang lalu, setelah Su Yu menyetujuinya, dia mengajukan permintaan.

Sejak itu, Meteora belajar banyak pengetahuan dalam beberapa jam.

Meskipun pengetahuan ini tidak banyak berpengaruh, itu hanya bisa membuat Su Yu merasa bahagia.

Tapi bagi Meteora, ini juga semacam pengetahuan baru.

Setidaknya, dia tahu apa yang disukai Su Yu darinya.