√ Kisah Sehari-hari Elemen Kedua

121-125

Bab 121
Suwon Dongmi yang merupakan chef sebuah restoran saat ini sedang bersiap untuk membuka tokonya sendiri.

Kuku mengenal Yuanguo. Dia telah memiliki restoran dua tahun setelah lulus. Sekarang, seperti Gan Hyugako, dia adalah koki sekaligus pemilik.

Su Yu mempertimbangkan situasi mereka berdua, dan memiliki ide di dalam hatinya.

“Karena kedua koki memilihku, itu berarti kamu ingin mengelola restoran sendiri, kan?” Su Yu memandang keduanya.

"Meski ini baru pertama kali membuka toko, tapi saya sudah menghubungi chef dan mengatur semuanya. Oleh karena itu, saya sangat tidak ingin investor ikut serta dalam pengoperasian toko."

"Saya tahu bahwa Su Yujun adalah seorang pelajar dan tidak punya waktu untuk mengelola restoran. Jika memungkinkan, saya juga berharap dapat menjalankan restoran sendiri."

“Tidak masalah, aku berjanji akan membiarkanmu mengelola restoran sendiri.” Su Yu berkata dalam diam.

“Terima kasih, Su Yu-kun.” Suwon Dongmi menghela nafas lega.

“Jun Su Yu, tolong jaga aku di masa depan.” Mu Jiuzhi Yuanguo tersenyum manis.

...

Wuya Restaurant, di depan pintu.

Su Yu dan Mu Jiuzhi Yuanguo berjalan keluar, dan matahari sudah terbenam di luar.

“Chef Mujiuzhiyuanguo, apa kamu mau pulang sendiri?” Su Yu memandang Mujiuzhiyuanguo yang sedang berjalan menuju mobil.

“Tidak apa-apa, aku tidak banyak minum.” Mu Jiuzhi Yuanguo berkata, langkahnya terhuyung-huyung.

“Jika kamu tidak keberatan, saya akan mengantarmu pulang?” Su Yu dengan cepat mendukung Mujiuzhiyuanguo.

Dia bahkan tidak bisa berjalan, apalagi mengemudi.

“Maukah kamu menunda waktu Su Yujun?” Mu Jiuzhi Yuanguo menatap Su Yu dengan mata mabuk dan menghembuskan nafas biru.

“Tidak apa-apa, aku tidak punya pekerjaan lain.” Su Yu mencium bau dan tidak bisa menahan untuk menelan.

“Kalau begitu masalah Su Yujun.” Mu Jiuzhi Yuanguo bersandar di pelukan Su Yu.

“Sama-sama.” Wajah Su Yu sedikit malu.

Avatar bayangan Sato membuka pintu mobil, dan Su Yu duduk di barisan belakang mobil, mendukung Mujiuzhi Yuanguo.

Mobil menyala, Mu Jiuzhi Yuanguo meraih lengan Su Yu, dan kepalanya bersandar di bahu Su Yu.

Detak jantung Su Yu terus meningkat, dan dia melirik Buah Taman Mujiuzhi dari waktu ke waktu.

Tekanan di lengannya membuatnya sangat menikmatinya.

“Detak jantung Jun Su Yu sangat cepat.” Mu Jiuzhi Yuanguo berkata di telinga Su Yu.

"Uh, ini ..."

“Su Yujun dan Nona Erina, apakah mereka belum sampai?” Mujiu Zhiyuanguo tersenyum.

“Ahem, tidak.” Wajah Su Yu memerah.

“Saat Tuan Su Yu berbicara, dia sudah seperti orang dewasa. Nyatanya, dia berperilaku seperti anak laki-laki biasa.” Mujiu Zhiyuanguo memeluk erat lengan Su Yu.

"Buah Taman Chef Kikuchi ..."

“Apakah kamu akan duduk di rumahku?” Mu Jiuzhi Yuanguo memotong Su Yu.

“Apakah ini buruk?” Su Yu ragu-ragu.

“Aku belum punya pacar.” Mujiuzhi Yuanguo merendahkan suaranya.