"Kelly jangan begadang, ingat itu tak baik, ibu akan menyita handphonemu kalau begadang."
"Ya bu, aku berjanji kali ini tak akan begadang dan tidak bermain handphone diam-diam" Kelly membalas ucapan ibunya dengan lembut dan senyum lebarnya agar dipercayai.
"Dah" Kelly menutup pintunya sambil menunggu ibunya masuk ke kamarnya lalu akan melanjutkan melihat-lihat video tentang Fred, karakter fiksi yang di kaguminya.
Tapi baru sebentar menonton ada suara pintu terbuka yang berarti ibunya belum tertidur, Kelly buru-buru mematikan lampu kamarnya dan naik ke tempat tidur lalu memejamkan mata, entah kenapa malam itu Kelly benar-benar susah tertidur, mulai dari diam di tempat tidur, menutup mata selama 10 menit, bahkan Kelly sudah pergi ke kamar mandi 3 kali tapi tetap tak mengantuk.
"Semua sudah kulakukan, apa harus pakai cara terakhir?" Kelly menendang nendang selimutnya dan membolak-balik tubuhnya mencari posisi yang nyaman lalu mulai melakukan cara itu "berhalu" berhalusinasi sedang bersama karakter fiksi tercintanya, biasanya hanya perlu menunggu beberapa menit Kelly akan langsung tertidur.
Kecupan di pipinya membuat Kelly kaget mengira sedang di kecup ibunya atau mungkin hantu tapi ternyata itu Fred.
"Eh Fred? FRED?" Kelly memeluk Fred sangat erat sampai yang dipeluk merasa sesak nafas.
"Ini shifting? Atau mungkin mimpi? Ya terserah ini mimpi atau apapun itu" Kelly melompat kegirangan seperti anak kecil yang baru saja mendapat permen.
"Aku duluan Zel HAHAHAHA" Fred mengecup pipi Kelly sekali lagi untuk menyadarkan "Siapa itu Zel?"
"Itu nama temanku, tak perlu dipedulikan sekarang ayo berjalan-jalan di sekitar Hogwarts, kita harus menikmati waktu berdua saja khusus saat ini" Kelly memutari Hogwarts tanpa kenal lelah dengan Fred yang seperti sudah akan kehabisan nafas "Ada apa Kelly? Biasanya kekasihku ini malas sekali berolahraga" Fred sangat bingung dengan tingkah Kelly yang seperti orang gila meski memang biasanya gila.
"Katanya tadi mau pergi ke Hogsmade, apa kita berkeliling Hogwarts saja?"
"Hogsmade? Aku tak salah dengar kan? HOGSMADE? AYO SEKARANG"
"Iya-iya sabar"
"Tapi sebelum itu,Kelly kau tidak perlu ke rumah sakit kan?" Fred memeriksa kening Kelly untuk memastikan keadaannya yang saat ini sedikit gila "Untuk apa? Ayo ke Hogsmade, atau rumahmu untuk meminta restu juga tak papa" Fred benar-benar merasa kekasihnya sudah gila "Kau benar-benar harus istirahat Kelly, kau benar-benar seperti orang gila"
"Tapi Hogsmade?"
"Ughhh jangan tarik pipiku Freddie" Kelly langsung tersadar saat itu juga ternyata itu ibunya.
"Bangun sudah jam segini, biasakan bangun pagi" "Tapi siapa itu Freddie?"
"Siapa Freddie?"
"Yang kamu sebut tadi"
"Hah?" Kelly berpura-pura tak mengerti untuk menghindari pertanyaan ibunya.
"Ya sudah sana mandi, kamu bau kemarin belum mandi kan?"
"Iya-iya ini pergi mandi" Sepanjang hari itu Kelly terus tersenyum karena kejadian semalam sampai disangka gila oleh orang rumahnya.
Saat malam tiba wajah Kelly lebih berseri-seri lagi, membayangkan berjalan-jalan dan mencoba makanan Hogwarts.
Tapi saat Kelly terbangun lagi yang dilihatnya hanya tembok?
"Kau benar-benar sudah gila Kel daritadi hanya melihat tembok, oh ya Fred tadi mencarimu, hati-hati dengan pelahap maut" Angelina langsung pergi setelah mengatakan itu "Pelahap maut? Jangan bilang" Kelly memerhatikan sekitarnya yang kacau balau karena peperangan "Baru juga mau bersenang-senang, tapi ya mau bagaimana lagi, lebih baik sekarang menyelamatkan Fred agar tidak perlu merasakan kematian sekali lagi" Kelly bingung dengan denah Hogwarts yang rumit apalagi sekarang tidak ada orang bisa ditanya.
( Kasian baru juga mau jalan-jalan malah perang )
Kelly mencari Fred dengan sungguh-sungguh sambil berharap tidak dibangunkan ibunya seperti sebelumnya.
"Hei Fr-
Bruk, Fred langsung mendorong Kelly saat mendekat menghindarkannya dari reruntuhan bangunan yang runtuh meski akibatnya ia yang tertimpa bangunan, sayang sekali usahanya gagal dan berakhir mereka berdua tertimpa bangunan.
"Kita sepertinya memang jodoh ya Fred? Saat mau mati pun kita masih berdekatan seperti ini" Membicarakan hal yang sangat tidak pas dengan keadaan saat ini.
"Ya sepertinya benar, sepertinya kita berjodoh di akhirat ya?" Fred dan Kelly terkekeh bersama, Fred terlebih dahulu menutup matanya, hal terakhir yang Kelly liat sebelum matanya tertutup adalah George dan Percy yang berlari ke arah mereka dan ada rasa seperti di siram air, air?
"Akhirnya bangun juga daritadi karena tidak mau bangun jadi ibu siram, apa mimpi buruk lagi?."
"Ya tidak disiram juga Bu, tapi aku tidak mimpi buruk kok."
"Kalau begitu jelaskan kenapa kamu bisa menangis saat tidur."
Setelah malam itu Kelly tak pernah lagi bermimpi tentang Fred ataupun karakter Harry Potter yang lain.
~~~~~
Tadinya pengen akhirannya Kelly sama George tapi biar lebih mudah bikin alurnya jadi mati aja dua duanya
Ga tau kenapa ngetik yang ini tapi lagi pengen ngetik sama up aja
Udah sih itu aja
Jangan lupa vote dan komen
Sampai ketemu di chapter lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Random
Short StoryCerita singkat dengan para karakter Harry Potter Cerita yang terinspirasi dari karya J.K Rowling (Timeline nya mungkin sedikit berbeda) Maaf jika ada typo dan kesalahan penulisan. Terima kasih atas vote dan komennya~ _Histoire Sans Din_