Cedric mengaitkan bunga pada telinga gadis itu membuat si gadis tertawa, mereka terlihat akrab, seperti sudah memiliki hubungan sejak lama.
"Bunga yang cantik Ced"
Menikmati waktu berdua di rerumputan hijau dengan bunga dan burung-burung yang berkicau, piknik seperti orang lainnya, jiwa yang terasa bebas.
Evellyn menghela nafas "Aku harap bisa terus seperti ini".
"Kita bisa terus seperti ini kalau kau mau" Cedric mengelus kepala Evellyn lalu menyuapinya coklat.
"Coklatnya manis tapi kau lebih manis Ced" Mereka berdua sama-sama tertawa karena perkataan Evellyn, lalu melanjutkannya dengan saling bercanda, bermain, banyak hal.
"Ini hari terbaik yang pernah ku lalui Ced, mereka tak pernah mengizinkan ku untuk makan makanan seperti coklat atau sejenisnya katanya tidak sehat, bahkan menyuruhku di rumah sepanjang hari dengan alasan kesehatan".
"Itu untuk dirimu sendiri Ellyn" Evellyn tersentak mendengar perkataan Cedric rasanya seperti pernah mendengar kalimat itu di suatu tempat.
"Tapi kau menyayangi mereka kan?"
"Ya tentunya" Evellyn tersenyum, berfikir bagaimana mungkin tak menyayangi orang tua yang sudah merawat dan menjaganya selama ini dengan kasih sayang.
"Kau sendiri Ced?" Evellyn bertanya.
"Tentunya aku juga menyayangi mereka, ku harap bisa membalas orang tuaku suatu hari nanti"
( Sayangnya di cerita aslinya Cedric..... :' )
~~~~~
Cedric merapikan tempat tadi "Jadi bagaimana kalau sekarang kita pulang ke Hogwarts?" Lalu mengulurkan tangannya pada Evellyn.
"Ayo Ellyn, Fred dan yang lainnya pasti sudah menunggu"
"Ayo" Di perjalanan mereka saling bercanda dan membicarakan banyak hal, Evellyn merasa Cedric seperti sudah lama mengenalnya tapi Evellyn tidak mengingat satupun hal-hal di masa lalu yang dibicarakan Cedric, meski ada beberapa juga yang benar tentangnya.
Evellyn merasa aneh seperti ada sesuatu yang salah, rasanya seperti ada yang terlupa, tapi untuk apa memikirkan itu di saat sudah memiliki kehidupan yang diimpikannya? Bisa bebas kemana saja, tidak perlu meminum obat pahit, punya banyak teman, diperhatikan, dan segala yang Evellyn mau.
"Ellyn"
Evellyn tersadar dari lamunannya "Iya? Ada apa Fred?"
"Makan malam sebentar lagi di mulai, mau pergi bersama?" Tawar Fred dan tentunya Evellyn setuju.
"Kau sedang dekat dengan Angelina, Fred?" Evellyn suka sekali ya mencari penyakit.
"Kami memang sudah dekat sejak lama, tapi hanya sekedar teman" Fred mengatakannya sambil melihat ke arah lain menghindari mata Evellyn, tapi Evellyn berfikir untuk terus berfikir positif.
( Ya kali nolak ajakan Fred xixixi :~ )
"Kau tau gosip baru-baru ini Ellyn? Katanya Fred Weasley dan Angelina Johnson punya hubungan" Ernie berbicara dengan santai seperti tak ada rada bersalah, tak tau kalau Evellyn punya perasaan pada yang sedang dibicarakannya.
"Oh...." Evellyn menghela nafas dan memikirkan bagaimana cara mengganti pembicaraan.
"Maaf Ernie tapi sepertinya sepupuku lebih tertarik dengan ceritamu" Evellyn melirik Cedric yang tersenyum paksa, berusaha menyembunyikan rahasia tentang perasaan sepupunya.
"Ya benar lebih baik beritahu aku saja, tapi bagaimana kalau kita membahas tentang gosip lain karena aku juga sudah tau itu, misalnya kau dan" Cedric melirik Hannah yang tersedak karena tatapannya, wajah mereka berdua memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Random
Short StoryCerita singkat dengan para karakter Harry Potter Cerita yang terinspirasi dari karya J.K Rowling (Timeline nya mungkin sedikit berbeda) Maaf jika ada typo dan kesalahan penulisan. Terima kasih atas vote dan komennya~ _Histoire Sans Din_