_Terkadang kata setuju itu tak_
. _selalu benar-benar menerima_
***
Lili.
Seperti namanya yang sederhana,gadis itu juga sangat amat sederhana.
Ya,baiklah.
Sebagaimana layaknya anak panti yang sejak kecil memang sudah terbiasa hidup sederhana,maka wajar jika demikian.
Tapi,gadis ini berbeda.
Di hari pertama kali Ozan melihatnya, detik itu juga dia sudah bisa menebak sepolos apa gadis yang sudah menolongnya saat itu.
Lili tampak begitu polos dengan sorot matanya yang teduh. Dia juga terlihat begitu naif karena begitu mudahnya mempercayai orang lain yang baru dia kenal.
Lili bahkan begitu mudah percaya saat Ozan mengatakan lelaki itu mencintainya.
Lili begitu mudahnya menerima ajakan menikah dari Ozan tanpa menaruh curiga barang sedikitpun.
Naif sekali bukan?
Terlebih...kala itu Ozan sadar Lili tertarik padanya dari tatapan gadis itu yang mencuri pandang dengan malu-malu ke arahnya.
Pada umumnya dan menurut sepenilaian Ozan,gadis semacam Lili ini biasanya bisa digerakkan dengan mudah. Dari tatapannya yang polos itu juga mencerminkan tipe perempuan yang tidak banyak menuntut dan penurut.
Jujur saja, sebenarnya sejak pertemuan pertama mereka...Ozan sudah punya pikiran untuk memilih Lili saja.
Ya,walau asal-usulnya tidak jelas. Tapi lebih baik daripada harus menikahi salah satu dari wanita-wanita yang disodorkan Anne padanya.
Ini bukan perkara tentang wanita yang coba dikenalkan Anne pada Ozan itu kurang menarik. Tapi wanita-wanita itu rata-rata memiliki sikap dan perilaku yang sama,yaitu agresif dan selalu ingin menang sendiri.
Berasal dari kalangan atas dan terbiasa hidup yang dimudahi keluarga,tentu saja mereka tidak bisa seenaknya diperlakukan.
Jelas bukan seperti yang Ozan cari.
Untuk membungkam Anne yang terus-terusan memintanya segera menikah,dan yang terpenting... agar hubungannya dengan Sinta tidak dicurigai,Ozan pun pada akhirnya setuju.
Tapi tentu harus sesuai dengan kriteria yang dia mau.
Karena pernikahan itu hanya sandiwara,Ozan butuh seseorang yang bisa diperlakukan dengan mudah. Yaitu penurut dan polos. Dan lelaki itu melihat dua hal tersebut ada pada Lili.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DARI LILI
Romance"Kamu bisa menolakku selama yang kamu mau. Aku punya banyak waktu untuk menunggu." - Lili - TERIMA KASIH TELAH JADI ORANG YANG BERADAB DENGAN TIDAK MEMPLAGIAT CERITA INI. #ROMANCE STORY