Shendy Pramudya cowok baru pindahan dari Bekasi yang entah kenapa suka sekali menjahili Aditsya sang most wanted girl juga 'playgirls' di SMA Harapan Bangsa.
Awalnya Shendy hanya ingin menjalani sekolah dengan biasa, belajar, mengerjakan tugas dan sukur sukur kalau bisa sampe lulus namun semua niat itu seolah hilang saat Shendy pertama kali bertemu dengan seorang Aditsya. Semua niat Shendy berubah. Bahkan dia meminta pada Tuhan agar memberinya waktu walau sebentar.
Dan entah Tuhan masih mau mempermaikannnya atau apa sehingga Shendy harus tau fakta bahwa Aditsya adalah Playgirls dan dia adalah salah satu mainan cewek itu. Shendy berusaha sadar namun hatinya menolak dan dia lebih memilih untuk menikmati dan menjalani. Membiarkan Aditsya melukainya sedalam yang cewek itu bisa sebelum cewek itu tak dapat melakukannya lagi.
*-*
"Shend? Kamu lagi apa?" Aditsya mendekati cowok yang sejak 30 menit lalu itu hanya duduk dimeja belajarnya.
"Ouh ini Hanny, aku lagi gambar." Aditsya mengernyit kan satu alisnya tak paham.
"Gambar apa? Coba aku liat" Shendy membiarkan Aditsya mengambil alih buku gambarnya untuk dilihat.
"Rumah pohon?" Aditsya tak mampu untuk tidak bertanya. Sebab terasa aneh cowok seperti Shendy menggambar rumah pohon bahkan seperti sebuah desain.
"Iya, jadi rencananya aku mau bikin rumah pohon kaya gini. Tapi desainnya masih belum jadi." Aditsya mengangguk paham.
"Dimana?"
"Rahasia..." Aditsya mengedikan bahunya acuh. Toh nanti dia juga akan tahu.
Shendy kembali larut, dengan Aditsya yang masih setia memperhatikan ditempatnya berdiri dengan tangan yang cewek itu letakan tepat di tengkuk Shendy dengan sesekali mengusap pelan bagian belakang kepala cowok itu.
Aditsya menunduk, saat melihat tangan yang dia gunakan untuk mengusap kepala bagian belakang Shendy itu terdapat helaian rambut bukan hanya satu melainkan cukup untuk membuatnya khawatir.
"Shen..." Shendy menjawab dengan deheman, masih belum menyadari nada khawatir dari suara Aditsya yang memanggilnya.
"Shendy..." cowok itu mendongak, menatap wajah Aditsya yang menyiratkan kekhawatiran yang kentara. Pandangan Shendy beralih, ikut menatap kemana arah pandangan yang membuat Aditsya-nya terlihat khawatir itu.
Sial. Kenapa?
Dengan gerakan cepat, Shendy mengambil rambut rambut yang ada di telapak tangan Aditsya setelahnya membuang semua rambut itu ke tempat sampah.
"Apa itu Shen?" Shendy mengulas senyum. Menggenggam tangan Aditsya erat dengan satu tangan yang mengusap wajah Aditsya pelan. Berusaha menghilangkan kekhawatiran yang sempat menghiasi wajah cantik itu.
"Itu, rambut Hanny." Aditsya mendelik spontan, membuat Shendy terkikik pelan.
"Iya iya. Yah emang itu rambut kan? Aku lagi ngalamin kerontokan Hanny. Biasalah, tugas kita mulai banyak, tugas Osis apa lagi ditambah projek aku dan yahh aku nyoba buat bantu ka Mawar jadi sedikit stres makanya rontok gitu"
"Tapi Shen... Itu gak wajar, kamu kaya...kaya lagi sakit tau gak?" Aditsya kembali pada kekhawatiran nya dengan kedua mata yang mulai berkaca kaca.
"Hustt Hanny kamu kalo ngomong yang bener aja deh. Atau... Kamu mau aku sakit gitu?" Aditsya menggeleng takut, sebelum dengan cepat cewek itu memeluk Shendy erat. Menghilangkan kekhawatiran nya dengan pelukan hangat yang dia dapatkan dari cowok didepannya itu.
"Sumpah Shendy aku gak bakal maafin kamu kalo kamu sampe sakit gara gara ucapan aku."
"Hahha Hanny Hanny kamu ada ada aja yah, aku baik baik aja Hanny. Dan akan baik baik aja oke?" Shendy berkata jujur walau dalam hati terasa aneh dengan apa yang cowok itu ucapkan barusan.
"Aku gak mau kamu sakit..." Shendy mengangguk, membiarkan Aditsya berada dalam pelukan nya lebih lama. Bahkan Shendy berharap dia bisa memeluk cewek itu selamanya.
________________
Oke ini saquel Boyfriends?? Series ke 5 yah... Kalo kalian bingung gimana ngurutinnya kalian bisa baca di Boyfriends siapa siapa yang Aditsya lepas nah itu urutan Seriesnya.
Sipkan?
Aku harep kalian sama bapernya kaya aku nulis cerita ini. Karena aku nulis ini pake perasaan bangett bangett bangett...
Moga suka yah.
Baca dengan perlahan nikmati peran Shendy dan hayati perlahan rasa sakit nya.... Hahah
Oke
See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boy
FanfictionBudayakan follow sebelum baca gaes! 🔞🔞🔞 BOYFRIENDS SERIES 05 Aditsya tidak tau kenapa dia bisa punya rasa yang berbeda terhadap cowok yang selalu mengusilinya saat dia sendiri sudah yakin bahwa hatinya hanya untuk Bagas Sattya Prattama. "ahh Shen...