[03]

14.3K 971 81
                                    

Sinar matahari memasuki indra penglihatan Jeno. Jeno yang merasa terganggu segera membuka mata. Yang pertama dia lihat adalah wajah jaehyun. Jika jaehyun sedang tertidur rasanya damai sekali.

"Daddy sangat tampan sekali jika lagi tertidur" gumam Jeno

Jeno segera membangunkan daddynya. Dia sudah beberapa kali membangunkan Daddy nya tetapi tidak ada hasil. Akhirnya Jeno melepaskan tangan jaehyun di pinggangnya lalu turun dari kasur jaehyun dan dia berjalan ke arah kamarnya untuk mandi.

Selesai mandi Jeno keluar dari kamarnya dan turun ke bawah untuk melihat sarapan apa saja hari ini. Ternyata belum ada satupun makanan di meja makan tersebut. Jeno menghampiri salah satu maid.

"Bibi apakah Nono boleh bantuin bibi?" Tanya Jeno

"Tuan muda duduk saja, nanti saya yang di marahin oleh tuan besar"

"Tidak, nono bakal kasih tau Daddy kok. Boleh kan bi?"

"Ah baik lah tuan jika ingin membantu saya"

"Asik"

Jeno segera membantu maid tersebut. Walaupun banyak maid disini jaehyun sudah membagi tugas biar adil sih lebih tepatnya.

Disini gw gak bikin Jeno selalu anak kecil oke Wak?

Disisi lain seorang pria terbangun dan mengecek sebelahnya tidak ada Jeno. Jaehyun segera bangun dan dia juga tidak lupa mencuci mukanya ya sekalian mandi lah. Setelah selesai mandi dia langsung turun mencari Jeno.

Saat di dapur ingin bertanya kepada maid keberadaan Jeno dia langsung melihat Jeno yang sibuk membantu maidnya sekali mereka bercanda tanpa jaehyun sadarin terukir senyum indah seorang Jung jaehyun.

Jeno yang ingin meletakkan makanan di meja makan melihat Daddynya yang berdiri tidak jauh dari meja makan. Dan Jeno baru pertama kali melihat jaehyun tersenyum ya walaupun dia selalu tersenyum kepadanya tetapi senyuman ini agak berbeda dari sebelumnya.

"DADDY!"

jaehyun yang lagi melamun dan terlalu sibuk dengan apa yang terjadi barusan langsung terbuyar.

"Iya sayang kenapa?"

Jaehyun menghampiri Jeno lalu memeluknya sekali-kali dia mengecup leher putih Jeno itu.

"Daddy Nono tidak bisa bernafas"

"Maafkan Daddy sayang"

Lalu jaehyun mengangkat tubuh Jeno dan mereka duduk Jeno di pangkuan jaehyun ya pokoknya gitu lah. Jaehyun masih setia mengecup leher putih Jeno ingin sekali dia buat kissmark dileher Jeno tapi ya gitu deh.

"Sayang kok tidak membangunkan Daddy"

"Tadi Nono sudah membangunkan Daddy tapi Daddy tidak membuka matanya"

"Ah maafkan Daddy, terus selama Daddy tidur Jeno ngapain saja hm?"

"Tadi Nono bantuin bibi maid itu" ucap Jeno sambil menunjukkan maid yang dia maksud

"Memangnya Jeno bisa masak?"

"Nono bisa masuk tau Daddy!!"

"Masa sih? Daddy tidak percaya"

"Kalo Daddy tidak percaya sama jeno, tanya saja sama bibi maid itu"

Maid yang sibuk menyiapkan merasa ditunjuk oleh Jeno langsung melihat mereka berdua lalu mengangguk pelan.

"Iya tuan, tuan muda bisa memasak"

"Baik lah Daddy percaya sama jeno, oh ya bi jika sudah selesai masak tolong bereskan ruang kerja saya dan kamar saya"

hey, baby [JAENO]  END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang