BONUS CHAPTER [II]

7.6K 378 13
                                    

Setelah acara pernikahan itu. Mereka kembali ke ke rumah. Ada beberapa hari lagi jaehyun untuk kembali ke kantor. Mungkin dia akan menghabiskan waktunya dengan istrinya sebelum hari kerjanya. Pasti banyak kerjaan yang sudah menumpuk. saat ini mereka sedang bersantai di belakang rumah mereka. Dengan jaehyun dan jeno duduk di tempat duduk seperti ayunan. tangan jaehyun sambil mengusap kepala jeno, sesekali dia mencium pelipis istrinya. sedangkan jeno, hanya menerima perilaku sang suami.

"Daddy"

"iya, sayang kenapa?"

"Daddy, kalo dedek bayinya sudah ketahuan kelaminnya. daddy mau anak perempuan atau anak laki-laki?"

"uhmm... daddy sih seterah, kalo dikasih anak perempuan atau laki-laki gak papa. asal kedua kesayangan daddy sehat selalu"

"hehehe, love you daddy"

"loh? hahaha, love you too sayang"

dan mereka berdua menghabiskan waktu bersama-sama.

͏
͏
͏

͏
͏
͏

͏
͏
͏

͏
͏
͏
͏
Beberapa bulan

Beberapa bulan mereka sudah tinggal bareng, sekarang kandungan Jeno sudah memasuki 9 bulan dimana harus persiapan melahirkan, tetapi dokter kata beberapa hari lagi kelahiran bayi mereka akan lahir. Sekarang sudah bangun dan dia segera mandi, sebelum membangunkan bayi besarnya ini.

15 menitan Jeno sudah selesai mandi dan saatnya dia harus membangunkan bayi besarnya. Dia menghampiri kasur dengan berisikan jaehyun. Jeno duduk di pinggiran kasur.

"Daddy bangun"

Tidak ada respon dari pria yang lebih tua dari dia. Dia harus sabar membangunkan jaehyun, karena dua tidur hampir sama dengan kerbau.

"Daddy bangun~"

"Daddy!"

"Jung jaehyun bangun!"

Oke panggilan itu tidak akan mempan untuk memanggil pria besar ini yang sedang bersembunyi kan badannya dibalik selimut. Jeno mendekat kan wajahnya didepan wajah jaehyun, lalu benda kenyal tersebut menyatu dengan bibir Jaehyun.

Cup!

Saat ingin menjauh dari wajah jaehyun, sebuah tangan menahan pinggang jeno dan Jeno yang sedang duduk langsung menidurin Jeno disampingnya dan memeluk erat. Jeno yang kaget dengan apa yang jaehyun lakukan tadi, dia ingin protes kepada jaehyun.

"DADDY! IHH LEPASIN GAK?!"

"Gak mau, aku masih mau kayak gini sayang"

"Lepasin Daddy! Ntar dedeknya gak bisa nafas tau!"

"Ya ampun iya iya, maafin Daddy. Jangan marah-marah ya"

"BODO, NONO MARAH!"

"Iya ini Daddy lepasin pelukannya, tapi cium dulu"

"Tadikan udah"

"Tadi mah cuman bangunin, sekarang beda"

"Gak ada, sekarang Daddy bangun terus mandi. Nono mau siapin baju kerja Daddy"

"Yah kok gitu:("

Oke Jeno sudah mode marah. Semenjak Jeno hamil, dia selalu marah kepada Jeno jika dia tidak mendengarkan perkataan Jeno. Kalo kata mama Irene mah "maklum efek bawa adek bayi" begitu lah. Karena maungnya sudah keluar, jaehyun segera bangun dan berjalan ke arah kamar mandi, sedangkan Jeno sedang mempersiapkan baju kerja Jeno. Setelah selesai dia segera keluar dari kamarnya dan mempersiapkan sarapan buat jaehyun dan Jeno.

hey, baby [JAENO]  END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang