[04]

12.1K 903 30
                                    

"Tapi orang tua lu setuju gak?"

________________________

Jaehyun belum berpikir sejauh ini. Apakah orang tuanya akan setuju jika Jeno akan menjadi menantunya?

"Belum, mereka belum tau hyung"

"Lu harus kasih tau ke mereka, gw saranin waktu yang pas"

"Iya hyung, john hyung aku izin ke kamar mandi ya"

"Iya jae"

Jaehyun segera pergi dari ruang tengah ke kamar mandi dia ingin memikirkan tentang dia dan Jeno. Apa bener orang tuanya akan merestui hubungan mereka?

_______

Ditempat lain dua remaja asik dengan dunia mereka. Jeno sesekali bercerita tentang daddynya. Mereka sudah mulai akrab karena Jeno mudah bergaul dengan siapapun. Terkadang Jaemin mengeluarkan leluconnya disekolahnya dia emang suka lelucon.

"Jeno kamu kelas berapa ?"

"Kelas ?" Tanya Jeno bingung

"Iya Jeno kelas berapa ?"

Jeno tiba-tiba menundukkan kepalanya Jaemin yang melihat itu langsung merasa bersalah.

"Nono kenapa sedih ? :("

"N-nono nda sekolah hiks.."

Jaemin yang mendengar itu langsung memeluk Jeno, dia merasa bersalah anak ini bener-bener sensitif sekali.

"Nono jangan nangis, Nana minta maaf ya??"

Jeno hanya mengangguk dia langsung menghapus air matanya.

"Nono mau ke Daddy Nono ya Nana"

Jaemin mengangguk dia bener-bener sangat bersalah dengan Jeno. Jeno langsung berdiri dan langsung keluar kamar jaemin. Dia juga tidak lupa membereskan mainan yang dia main tadi.

Saat turun jeno tidak melihat Daddy nya. Ingat kawan Jeno masih takut dengan temannya Jaehyun mukanya kayak om-om mau culik. Dengan keberanian dia langsung menghampiri temannya Daddy.

"Uncle" panggil jeno dengan pelan ke Johnny dia sebenernya tidak takut dengan Johnny hanya saja dia takut dengan yang lain.

"Iya Jeno kenapa?"

Johnny langsung memutarkan badannya langsung berhadapan dengan Jeno. Dia melihat Jeno dengan aneh.

Nih anak habis nangis? Batin johnny

"Uncle liat Daddy nda?"

"Jaehyun?"

"Iyaa, Daddy dimana uncle ?"

"Jaehyun lagi di kamar mandi sebentar lagi juga datang, Jeno mau apa?"

Jeno menggeleng dengan cepat.

"Nono nda mau apa-apa, Nono mau Daddy"

"Tunggu sebentar oke?"

Jeno mengangguk pelan sebagai. Daripada dia gabut mending dia bermain karet yang ada dimeja. Gini-gini Jeno tuh pinter banget loh.

Disisi lain jaehyun sangat bingung dengan pertanyaan temannya tadi. Kenapa dia tidak berpikir sampai jauh? Jika orang tuanya menolak dan tetap menjadi anaknya jaehyun gimana?

"akkhh bingung gw harus gimana, oke Jung jaehyun kasih Jeno kebebasan dulu tenangkan diri lu"

Btw jaehyun kalo sendirian selalu guna kata gw-lu kalo rame-rame pasti aku-kamu ya maklum lah bapak-bapak.

hey, baby [JAENO]  END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang