Dikeadaan mansion jaehyun, lebih tepatnya diruang jaehyun suasana berantakan dibawah sana. Jaehyun sedang duduk di meja kerjanya sedangkan si manis? Sedang belajar yang di alas karpet tebal dan beberapa makanan buat si manis itu. Loh kenapa dia tidak duduk di meja belajarnya yang sudah dibelikan oleh jaehyun? Alasannya sangat simple dia pegel kalo belajar duduk jadi yaudah biarkan si manis ini melakukan dengan sesuka hati.
‘’daddy’’
Saat sibuk dengan kertas yang tidak mau dipisah oleh jaehyun, tiba-tiba si manis memanggilnya dengan khas seperti bayi yang sedang ingin dimanjakan. Jaehyun langsung menengok ke arah sumber suara itu.
"Sini sayang" ucap Jaehyun sambil menrentangin tangannya
Jeno berdiri dan berjalan ke arah jaehyun dan menaiki badannya agak duduk di pangkuan jaehyun lalu menerima pelukannya jaehyun. Jaehyun segara menahan badan bayi bongsornya ini sambil mengusap rambut halusnya yang sangat wangi.
"Jeno kenapa?" Tanya jaehyun
Jeno menggeleng kepalanya menandakan dia tidak apa-apa. Tetapi jaehyun tidak sebodoh itu, dia tau betul jika si manis ini sedang badmood.
"Jeno mau sesuatu?" Tanya jaehyun sambil mengusap rambut Jeno sekali dia mencium puncak kepala Jeno.
Jeno yang di tanya hanya menggeleng saja. Dia tidak tau kenapa, tiba-tiba moodnya hancur seketika.
"Nono kangen bunda sama ayah, tapi Nono nda mau ketemu mereka" ucap Jeno pelan tetapi masih didenger oleh Jaehyun.
Jaehyun hanya diam dan mendengar ocehan makhluk manis yang dipangkuannya sesekali dia mengusap rambut halus Jeno.
"Jeno kangen bunda sama ayah Jeno?" Tanya jaehyun lembut
Jeno hanya mengangguk pelan dan memperat pelukannya.
"T-tapi Nono nda mau ketemu mereka!" Ucap Jeno sedikit gugup dan kesel.
"Daddy mengerti sayang, mau ke rumah mama?" Tanya jaehyun
Jeno mengangguk "Nono mau ke rumah omah!" Ucap Jeno dengan semangat.
"Let's go kita ke rumah mama" ucap Jaehyun sambil menggendong bayi besarnya ini sedangkan Jeno hanya memeluk lehernya jaehyun dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher jaehyun.
Skip
Mereka sudah di dalam mobil, jaehyun fokus menyetir sesekali melihat bayi besarnya yang di samping sedang bermain tab yang jaehyun beli beberapa hari yang lalu.
Tidak lama mobil jaehyun sudah sampai di area mansion orang tua Jaehyun. Saat membuka seatbeltnya jaehyun langsung melihat Jeno sudah tertidur pulas dengan badan meringkuk dan kaki dinaiki ke kursi mobil.
Jaehyun segera menggendong Jeno dan membawa tas Jeno. Mereka berdua berniat ingin nginep di mansion suren.
Jaehyun masuk ke mansion suren dan masih menggendong Jeno, sedangkan yang digendong masih berlari-lari di alam mimpi. Jaehyun menaiki tangga dan berjalan ke arah kamar dia. Tidak lupa dia meniduri Jeno perlahan agar si manis tidak bangun.
"Tidur yang nyenyak bayi besar Daddy" ucap Jaehyun sambil mengusap rambut Jeno tidak lupa mencium keningnya.
Dring dring
Tiba-tiba hp jaehyun bunyi, dia segera mengambil hpnya dan melihat nama yang teteran di layar hpnya.
Haechan
Jaehyun lalu mengangkat teleponnya.
"Ada laporan apa hari ini?"
"Gini bos saya sudah ketemu orang yang bakal celakai Jeno bos"
KAMU SEDANG MEMBACA
hey, baby [JAENO] END✓
Kısa Hikaye❝ snow kita ada dimana ? ❞ ❝ nono takut snow ❞ sambil memeluk boneka kelincinya ❝ hey, baby ❞ ❝ panggil saya daddy ❞ ⚠️ WARNING ⚠️ Ini cuman cerita aja, jadi jangan dibawa ke rl ya takut ada problem sekian dari saya 🙏🏻 dan jangan terlalu serius sa...