Love Story

Cahaya Bumi

Hidup itu sulit ya...

Saking sulitnya, aku bosan akan kehidupan.

Aku ingin mengakhirinya.

Aku ingin melupakan semuanya.

Aku tidak ingin berbicara ataupun mendengar lagi.

Aku lelah... sakit rasanya..

Dulu ... Aku pernah melakukan percobaan bunuh diri...

Saat itu aku benar-benar sudah muak dengan kehidupanku.

Tapi gagal.. kalian tau kenapa gagal?

Ada yang menarikku. Tidak hanya menarikku untuk menggagalkan bunuh diri ini..

Tapi dia juga, menarikku ke tempat cahaya.

"Apa yang kamu lakukan??!" kata dia. Kata-kata yang keluar dari mulut itu memarahiku, tapi tidak dengan matanya. Matanya meneteskan airmata. Mata yang sangat indah bagiku... ia memeluk ku dengan erat, lalu "aku mohon... jangan tinggalkanku, jangan pergi... ada aku. Aku akan selamanya bersamamu..".Baru pertama kali ada yang mengucapkan hal itu padaku. Mendengarnya mengucapkan hal itu, aku menangis sejadi-jadinya. Aku senang... masih ada orang yang mengkhawatirkanku.

Setelah itu, dia benar-benar ada di sisiku. Dia membuatku merasakan kehidupan, dan juga dia memberi kebahagiaan padaku. Waktu terus berjalan. Dia .... melamarku. Aku senang. Aku mengiyakan untuk menikah dengannya.

Setelah beberapa lama, akhirnya aku dan dia menikah. Hidup kami penuh dengan warna. Aku bahagia. Karena dia menepati janjinya untuk selalu bersama denganku.

Setelah beberapa bulan aku menjalani hidup bersama dia. Aku senang,...

Tapi untuk saat ini dan mungkin untuk yang terakhir kalinya dia pergi. Pergi ketempat yang sangat jauh... aku tidak bisa meraihnya. Aku tidak bisa menahannya...untuk tetap disini... Dia pergi dengan senyuman yang pernah ia tunjukkan padaku, saat aku terpuruk.

Aku hancur...hidupku... semuanya... 

Tanpa dia,..hidupku tidak berarti.

Aku tidak tau harus berbuat apa.... kenapa kebahagiaanku tidak bertahan lama?

Aku hanya ingin menghabiskan waktuku dengannya... apakah aku tidak pantas untuk bahagia?

Sebentar saja.. aku hanya ingin memeluk dia untuk terakhir kalinya. Bisakah?

Kalau tidak bisa... tidak apa-apa... aku akan menemuinya. Agar bisa bersama... dengannya.

Hidupku sudah tidak berarti lagi disini. Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi...

Aku sudah memutuskan... 

Iya... aku akan membunuh diri ini, agar bisa menemui dan selalu bersamanya. Selamat tinggal Cahaya Bumiku... aku tidak akan melupakan kebahagiaanku saat disini...