Love Story

Mayu

Tidak...

Ini pasti mimpi...

Kenapa...

Kenapa kamu melakukannya...?

Aku ...melihatnya...

Darah yang mengalir keluar...dari tubuhmu...

"Kenapa...kamu membunuh dirimu..?"

Kamu tidak menjawabku...

Kamu tersenyum...untuk terakhir kalinya..

8 Jam sebelum kejadian.

Aku mendapat telefon darinya.

"Halo, Mayu?"

"Hai...kamu lagi dimana?"jawabnya

"Aku dirumah seperti biasa...kamu mau kesini?"

"Hmmm...bolehkah aku kesana?"

"Kamukan sudah biasa kesini, untuk apa kamu bertanya lagi..?"

Ini aneh.

"Mayu..?"tanyaku.

"Aku sudah didepan rumahmu,"jawabnya.

Aku langsung mematikan telefonnya. Dan langsung berlari ke depan. Yang benar saja, Mayu memang sudah disana. Kenapa cepat sekali ya? Yasudahlah..

Aku membuka pintu, aku melihatnya...

Ada yang berbeda dengannya.

"Ayo masuk,"ajakku.

Tiba-tiba...Mayu menarik tanganku..

"Rinka...,"

"Iya..?"

Dia menetesakan airmata...untuk pertama kalinya.

Aku langsung membawanya kedalam dan mengunci pintuku.

Aku dan dia duduk di sofa..

Suasana saat itu sangat hening..

Tanganku bergetar,...aku tak berani menanyakannya...apa yang sudah terjadi

"Rinka...aku sudah tidak kuat lagi...untuk semuanya...,"

"Kamu..kenapa..?"tanyaku.

"Aku sudah melakukannya....aku tidak sengaja, tapi ...dia sudah tidak bernafas..,"

Aku terkejut dari pernyataannya.

"Mayu...apakah kamu membunuh seseorang?"

Dia melihat ke arahku...tangannya menggenggam tanganku...

"Aku tidak sengaja.... aku mendorongnya. Aku tidak tau kalau di belakangnya..,"

Dia berbicara terbata-bata...

Aku memeluknya..."Mayu...kamu tidak salah...kamukan tidak berniat membunuhnya, iya kan?"ucapku.

Aku menenangkannya...

"Dia menggangguku dan berusaha untuk menyakitiku...tapi,"ucapnya.

Aku memegang wajahnya, "Hei, kamu tidak salah...,"

Mayu terdiam...

Lalu,"Aku sudah tidak kuat, aku ingin mengakhirinya...aku akan pergi, Rin."

Mayu berdiri, dia beranjak keluar..

Tapi, aku menariknya.."Ajak aku bersamamu,"

Aku langsung merapikan barang yang ingin ku bawa.

Akhirnya, aku dan dia pergi dari rumahku.