Love Story

Crazy Love

"JANGAN!! Aku mohon padamu ...jang.an..bunuh dia...,"teriakku

Raka mendekat ke arahku....dengan membawa pisau yang penuh dengan darah...

Apa kalian tau....itu adalah darah kekasihku...yang sangat kucintai...

"Aku tidak akan membunuhnya, asal kamu ikut bersamaku,"tutur Raka.

Aku melihat kekasihku ....

Kekasihku sudah tak bisa melindungiku...

Jadi sekarang, ...aku yang akan melindungi dia..

Aku tersenyum ke arahnya, "Hiro, aku tidak apa-apa....,"

"Kira...aku mohon... jangan ikut dengannya,"ucap Hiro.

Aku mendekat ke arah Hiro, memeluknya...untuk terakhir kalinya...bagiku.

"Hiro...dulu kamu selalu melindungiku, kamu rela terluka demiku...jadi sekarang...aku akan membalas semua perbuatanmu. Aku...senang di hari-hari itu bersamamu..aku cinta kamu Hiro,"ucapku.

Aku menahan airmataku...

Aku langsung menghampiri Raka..."Aku akan ikut denganmu, asal kamu biarkan Hiro hidup."

Raka tersenyum puas, "baiklah...,"

Raka berjalan ke arah Hiro...

Hiro sudah tidak bisa bergerak, tubuhnya penuh dengan luka...dan darahnya mengalir terus-menerus.

"Arghh!!" teriak Hiro.

Aku berbalik ke belakang....

Raka...tidak menepati janjinya...

Ia membunuh Hiro...

Pandanganku kosong....aku tidak bisa bergerak...

Aku tidak bisa beranjak untuk menghampiri Hiro...

Tidak ada orang yang datang menolong ....

"Kira... maaf. Aku tidak bisa menepati janjiku... aku takut kamu akan pergi meninggalkanku, aku sungguh mencintaimu...,"ucap Raka.

Aku melihat Raka, dia menghampiriku...

Dia penuh dengan darah...pisaunya ia letakkan dekat tubuh Hiro..

Tiba-tiba...

Dia menciumku...

"Lepa-,"

Ciuman ini sungguh menyakitkan....

Didepan pandanganku...Hiro sudah tidak bernyawa...

Tapi aku...

"Kira...maaf,"ucap Raka.

Ia...memukulku hingga aku tidak sadarkan diri..

5 Jam Kemudian...

Aku membuka mataku...

Aku dimana?

"Kamu sudah bangun?"

Suara yang kukenal...dan juga ku benci.

Aku mengarahkan pandanganku ke arah suaranya.

Ahh...orang yang ku benci tepat di hadapanku...

Raka mendekatiku...

Ia mengelus kepalaku,

"Kamu milikku selamanya...aku tidak akan membiarkan seorangpun mendekatimu,"ucapnya.

"Hir-"

"JANGAN SEBUT NAMANYA!" Raka beteriak dia membanting gelas yang ia pegang.

Aku takut disini...