My Love (part I)

12 4 1
                                    

Kalian pernah gak sih, jantung bedegup kencang...saat ada yang melihat kita?

Itu yang kurasakan, saat pertama kali bertemu dengannya.

Aku akan cerita sedikit, tentang pertemuanku dengannya..

Saat itu, langit begitu cerah...sampai-sampai aku merasa kebahagiaanku akan datang padaku.

Ketika aku sedang duduk di sebuah cafe, ada yang menghampiriku. Seorang pria yang langsung duduk dihadapanku. Aku kaget, karena aku sama sekali tidak mengenalinya. Lalu dia, mengeluarkan sebuah kertas dan berkata,"Hai, boleh aku minta nomor telefonmu?".

Aku tidak menjawabnya, tapi kutulis di kertas yang ia berikan. 'baiklah aku akan berikan nomor telefonku. 0812900514.. kamu kalau memang menginginkan nomorku, kamu harus cari dari angka belakang dari 1 sampai 70. Aku tunggu disini.'

Aku berikan kertas itu padanya, dan aku pindah ke tempat duduk di dekat jendela.

Aku melihat dia dari kejauhan, dia tampak berusaha menemui 2 angka nomorku. Aku selalu menepati janjiku, jadi aku menunggu dia sampai ia bisa mendapatkan nomorku. Aku sengaja berbuat seperti itu, karena aku mau lihat seberapa usaha dia untuk bisa mendapat yang ia inginkan.

Setelah 1 jam berlalu, aku putuskan untuk mengakhirinya. Aku berdiri dan ingin keluar dari cafe itu.

Suara yang berasal dari dalam tasku mengisi kesunyian cafe itu. Aku langsung mengangkat telefon dari hpku. Dan terdengar suara pria dengan nada yang lembut. "Aku menemukannya."katanya. Aku langsung menghadap ke tempat yang pertama kali kududuki. Yang benar saja, ternyata suara itu memang darinya. Ia berhasil mendapat nomorku. Dia tersenyum saat melihatku.

Aku langsung keluar dari cafe itu. Dan hatiku berdegub sangat kencang. Senyuman yang ia beri sangat manis. Aku .... mungkin tidak bisa melupakan senyumannya.

Satu hari setelah itu. Ada yang mengirimku pesan, tanpa nama. Mungkin karena aku penasaran, apakah itu pria yang kemarin, aku membalasnya. Isi pesannya.

X : Hai

Aku : Maaf, ini siapa ya?

X : Ini aku. Yang kemarin

Dan ternyata memang dia. Ntah kenapa aku senang. Tanpa sadar aku tersenyum.Bertukar pesan terus terjadi dan kami saling mengenal. 

Setelah beberapa bulan kemudian, ia mengajakku untuk bertemu. Tapi aku menolaknya. Karena aku bilang, wanita dan pria tidak boleh berjalan bareng. Dia membalas, ' Yasudah, gimana kalau kamu mengajak temanmu, dan aku mengajak temanku ?'. Karena ia membalas seperti itu, aku mengiyakannya.

Kami akhirnya bertemu. Saat bertemu, hanya bisa saling menatap. Saat dia menatapku, aku menundukkan kepalaku. Aku tidak pernah bertatapan dengan pria sebelumnya, jadi aku hanya bisa menundukkan kepalaku. Aku dan teman-temanku masuk ke restoran, begitu juga dia dan teman-temannya. Meja kami terpisah, karena aku yang memintanya.

Mungkin kalo dilihat aku wanita yang banyak maunya, tapi ini demi kebaikan bersama. Agar aku tidak terbawa suasana begitu juga dia. Makananpun datang. Kami semua makan. Aku dan dia selesai terlebih dahulu. Aku pergi ke tempat cuci tangan. Tempat cuci tangan agak jauh dari tempat dudukku.

Aku mencuci tangan dan saat melihat ke kaca, dia ada dibelakang. Aku sedikit terkejut, aku langsung mematikan kran. Dan ingin balik ke tempat dudukku. Tapi ia menahanku. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku hanya diam. "Padahal aku hanya ingin bersamamu,"ucapnya. Aku tanpa sadar langsung menatapnya. "Aku...maaf aku...,"ucapku, aku tidak tau aku harus berkata apa selain itu. " Tidak perlu minta maaf. Tapi suatu saat kita pasti bisa pergi hanya berdua,"balasnya. Setelah mengatakan itu, ia langsung pergi ketempat duduknya. Aku terdiam. Aku tidak tau apa maksud dari perkataannya itu. Akhirnya akupun juga balik ke tempat dudukku. Temanku bertanya aku kenapa, tapi aku hanya bisa menjawab tidak apa-apa. 

Aku melihat ke arah meja dia dan diapun menghadap ke arahku lalu tersenyum, bibirnya mengucapkan 2 kata tanpa suara, ' Aku suka '. Aku hanya bisa tersenyum. lalu aku mengarahkan pandanganku ke yang lain. 

Dan aku merasa,... seakan dunia hanya terisi aku dan dia.





Next Part II.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang