Aku ingin tahu,
Apakah kau sudah bersih, wangi seperti biasanya?
Atau masih keringat yang melumuri badan besarmu itu.
Aku ingin tahu,
Apakah perut yang sering kujadikan bantal, sudah terisi oleh protein dan karbohidrat?
Atau perut itu sedang merajuk minta segera diajak membeli cemilan?
Aku ingin tahu,
Apakah sudah kau kosongkan tumpukan pakaian kerjamu atau perlukah aku yang mengosongkannya?
Sebab, dengan senang hati aku akan melakukannya.
Tapi, aku lebih ingin tahu,
Apakah kini kau sedang sibuk dengan game dan dunia mayamu?
Sebab kini aku mulai merasa diduakan.
Aku tidak perlu kabarmu setiap saat
Aku hanya perlu kabarmu dikala kau sudah menyelesaikan aktivitas untuk masa depanmu
Aku tidak akan murka jika kau izin bermain game
Sebab aku tahu, akupun membutuhkannya
Tapi tidak saat kita sedang sama-sama saling menunggu
Tidak, aku yang menunggu
Sebab kau memilih pergi meninggalkanku tanpa permisi sedikitpun
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Name of Pen & Paper
LosowePada intinya, ini hanyalah sekumpulan sampah berupa sajak/narasi/puisi/umpatan. Tulisan disini tidak bagus, tapi masih bisa dibaca dan dipahami seperti biasa. Kebebasan dalam menulis sangat terlihat jelas disini. Karena tidak terikat dengan keindaha...