Kau mempercayaiku dengan mudah? Coba kau fikir ulang.
Aku tidak bisa mengatakan aku berbohong atau tidak, aku jujur atau tidak. Karena kejujuranku akan sangat dipertanyakan bukan? Dan kebohonganku sperti sangat meyakinkan bukan?
Biarkan aku bercerita.
Ketika kau fikir bahwa sesuatu di luar nalar hadir salam kehidupanmu secara tidak sengaja, apakah kau menerimanya begitu saja? Ketika kau menemukan seseorang yang bisa dikatakan sangat tidak waras hadir dalam kehidupanmu, apakah kau lantas pergi menjauh tanpa penasaran apa yang terjadi sesungguhnya? Jika tidak, selamat datang di kehidupanku.
Tidak ada orang yang mau mendapatkan 'anugerah' yang sangat menyakitkan. Bagaimana sebuah anugerah dikatakan sangat menyakitkan? Sayangnya aku tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Karena jawabanku sangat tidak masuk akal.
Lalu ketika ada orang yang mempercayaimu dan menganggap kau hebat dan tiba-tiba ia pergi karena sebuah ucapan yang tidak dapat diterima orang tersebut, apakah itu menyakitkan? Ku jawab, ya.
Saat kau bercerita dengan sangat bersemangat dan hingga berubah menjadi sendu, dengan anggapan bahwa aku bisa dipercaya dan diandalkan, tidakkah kau memiliki pemikiran bahwa aku ini hanyalah seorang pembual?
Jika kau ingin tahu, aku sudah muak dengan orang-orang yang datang dan pergi hanya karena sebuah rasa penasaran dan kepercayaan yang berlebihan. Itulah sebabnya aku diam. Tapi aku berfikir sebuah cara. Aku bergeming. Aku fokus akan sesuatu.
Dan bila aku boleh protes. Mereka yang sudah mati dan hadir lagi dalam sebuah wujud yang mengerikan, lebih suci dibandingkan dengan kau yang masih hidup dan sibuk menertawakan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Name of Pen & Paper
DiversosPada intinya, ini hanyalah sekumpulan sampah berupa sajak/narasi/puisi/umpatan. Tulisan disini tidak bagus, tapi masih bisa dibaca dan dipahami seperti biasa. Kebebasan dalam menulis sangat terlihat jelas disini. Karena tidak terikat dengan keindaha...