Shinzo Ketsuin

Chapter 2 : ✨ Tujuan Hidup ✨

Chapter 2

"Hooaaah!,"Suara seorang lelaki nampak terdengar keras, dibawahnya membuat mata Jade Sakura membulat saat suara gebruk rendah terdengar, pandanganya berubah yang tadinya sebuah langit biru serta ketinggian berubah menjadi rendah dan nyaris menghantam tanah.

Saat ia membuka, mata Jadenya nampak sosok seorang lelaki berambut biru-tua,yang saat ini mendekap tubuhnya kuat pada dada bidangnya. "Eh!,

.

.

[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]

(Hak milik sah)

masashi kishimoto x Mizuho Kusanagi

.

.

Shinzo Ketsuin

(心臓欠員)

by

Lightning Shun(Vicky Cou)

[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]

PART

2

(Tujuan Hidup)

[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]

.

.

"Eh!,"Sakura membulatkan matanya, dimana seorang lelaki asing berambut biru-tua, nampak mendekap tubuhnya saat ini, dimana detik-detik ia yang dengan randomnya jatuh dari langit, lalu lelaki berbaik hati menangkapnya, semoga Lelaki itu tak mengeluh soal patah sakit pinggang usia dini(?).

Sakura tak tahu harus berkata apa. Ini sangat baru baginya, mata tajam milik lelaki itu nampak memandang wajah Sakura dengan pemikiran bertanya-tanya, bagaimana atau cara-apa yang dilakukan gadis itu, Sampai kedekapanya."Darimana datangnya dirimu!,"Desisnya dingin.

Hal Membuat Sakura terdiam, dengan raut kecemasan yang lumayan tinggi, seketika rasa kantuk seolah datang tidak tepat, dan akhirnya kesadaranya kembali terengut tampa bisa ditentang.

"Uhk!,"Sakura mengerang, memegang kepalanya yang terasa agak ngilu saat ia sadar. Dan Sakura menyadari bahwa ia tengah mengenakan sebuah baju yukata berwarna biru polos dan sage-pinggang dipembaringanya

"Ah kau sudah bangun, Nona-Delima,"Jawab Seseorang nenek, yang memasuki ruangan, membawa seguci kecil ditelapak tanganya.

"Nona-Delima?!,"Jawab Sakura bingung, menatap wajah sang Nenek nampak tersenyum lembut, menyukai raut wajah Sakura yang jujur dan polos.

"Tahukah kau warna rambutmu, begitu merah-mudah serta mirip dengan buah-delima,"Jawab Sang nenek duduk disebelah 'Futo' Sakura dan meletakan sebuah guci disamping Sakura. "Rambutmu sangatlah indah Nona,"Jawabnya sembari memuji.

"Terimakasi,"Jawab Sakura tersenyum simpul "omong-omong dimana ini Baa-san,"Tanya Sakura menatap bingung dia tak pernah melihat lingkungan ini sebelumnya, bahkan kimono yang mereka kenakan bahkan terlalu panjang untuk gaya kimono didunianya.