"Diem kenapa sih kak, jangan gerak-gerak mulu," kata Jaehee sebel karena kakaknya gamau diem. Gerak-gerak mulu kaya cacing kepanasan, bikin ikatan yang Jaehee pasang gak rapi.
"Pegel nih, bisa cepetan gak?" kata Seunghyub, yang udah pegel banget duduk tegak selama dua puluh menit.
"Bentar lagiiii," kata Jaehee, yang mau gak mau buat Seunghyub terpaksa harus nahan lebih lama lagi.
"SELESAI! AAAAAA LUCU BANGET SUMPAH!" teriak Jaehee seneng sembari tepuk tangan karena hasil karyanya tampak sempurna.
Di mata dia sih, begitu.
Seunghyub yang penasaran sama karya adiknya itu langsung aja pergi ke cermin besar di ruang tamu.
Setelah ngeliat pantulan wajahnya di cermin, Seunghyub gak bisa buat gak nyengir.
"Lucu juga," komen Seunghyub.
"Sini kak foto dulu," kata Jaehee nyamperin Seunghyub dengan kamera ponsel yang udah siap membidik Seunghyub.
"Senyumnya yang iklas dong," perintah Jaehee karena senyum Seunghyub keliatan kaya dipaksain.
📸📸📸
"Oke ganti gaya, sekarang tangannya taro pipi, dua-duanya, iya gitu betul, sip, tahan."
📸📸📸
"Udah belum?"
"Udaaah."
"Mana coba liat."
Jaehee ngasih unjuk foto jempretannya ke Seunghyub yang kemudian direspon dengan helaan napas pasrah sama Seunghyub.
"Fotonya aku jadiin profil boleh ya?" pinta Jaehee yang sekarang jadi asik sama ponselnya buat ngedit foto.
"Iya, boleh," jawab Seunghyub pasrah sembari ngelonggarin karet rambut yang ada di kepalanya karena ikatannya bikin kepala Seunghyub ketarik.
29.06.2021