The Werewolves [EXO]

True Love

Author : Tofu-ie

Cast :
✍ Suho

"Pagi Sehun bagaimana kabarmu?"

Pemuda berwajah sangar itu bahkan tidak menoleh walaupun sudah jelas-jelas Suho sedang mencoba untuk berbicara dengannya. Mungkin terlihat sangat menyedihkan karena diabaikan oleh pemimpin kawanan dengan begitu saja, namun Suho baik-baik saja dia sudah terbiasa.

Walaupun sudah jelas-jelas Sehun acap abai dengan keberadaannya namun Suho tidak pernah jera untuk mencoba bergaul dengan si Alpha itu.

Beberapa kali Chanyeol menegur Suho agar mengabaikan pemuda congkak seperti Sehun. Karena percuma saja bila dia mencoba menjalin hubungan dengannya, pemuda itu terlalu sukar untuk didekati.

"Mencari Luhan?" tanya Chanyeol begitu Suho memasuki ruangannya.

Pria jangkung menarik kursi lalu mempersilahkan sang rekan untuk duduk. Mereka perlu membicarakan banyak hal.

Suho meletakkan berkas yang dibawanya ke atas meja Chanyeol. "Seperti biasa." Jawab Suho santai.

Chanyeol mengambil berkas tersebut lalu membuka isinya. Pupil mata itu membesar, dengan urat kehijauan yang menonjol dari dahi sang pemuda. "Sepertinya kalian akan sibuk karena perang."

Suho menggeleng. "Belum tentu, itu baru prediksi awal saja."

"Aku harap begitu. Mengirimkan kawanan ke perbatasan agak merepotkan." Kenapa bangsa Vampir sangat suka mencari masalah dengan mereka?

Perundingan tentang pembagian wilayah sudah lama disepakati. Kenapa mereka suka sekali mengungkit-ungkit masa lalu? Hah, merepotkan sekali.

"Namun kita tidak pernah tahu apa yang terjadi dimasa depan bukan?"

Werewolf atau manusia setengah serigala. Mahkluk mistis yang diyakini sebagai mitos terkenal dari Eropa.

Kelompok werewolf dibagi menjadi beberapa bagian. Yang pertama adalah Alpha atau pemimpin kawanan. Setelah Alpha ada Beta atau bisa dibilang pemimpin kedua kelompok. Baru kemudian diposisi ketiga alias Gamma, agak berbeda dengan tugas Alpha dan Beta. Gamma lebih berfokus untuk melatih kawanan werewolf dengan tujuan peperangan.

Para werewolf ini terkenal sangat bringas dan juga kejam, namun sangat setia pada kawanannya. Kelompok atau kawannya, mereka sangat berarti bagi para werewolf.

Namun...

...apa yang akan terjadi jikalau salah satu dari mereka memutuskan untuk berkhianat?

Gelap dan lembab. Serta aroma khas tanah selepas hujan membuat ruangan ini semakin terlihat tidak layak untuk ditinggali.

Suho pun berfikir demikian, namun apa daya. Satu-satunya tempat di bumi ini yang mampu berlindung dari tajamnya indra penciuman werewolf hanyalah ini. Terlalu gelap untuk dilihat dan terlalu sembab untuk dilacak. Tempat ini sempurna.