part7 apa kah ini cinta

5 1 0
                                    

Tak semua yang kau cinta, hatinya melirikmu. Demikian yang kau sayang, belum tentu menatapmu
~imam syafii

"Rara alista" alista pun membalikkan badannya.

"Engga salam duluh pak" alista hanya menatap sekejap seseorang yang memanggil namanya.

"Astafirullah, maaf saya lupa" pak adnan pun mengucap salam.

"Assalamu'alaikum alista"

"Walaikum salam, ada apa pak. Bukannya jam mata kuliah bapak besok yah"

"Saya minta tolong sama kamu, kasih berkas-berkas ini ke pak ilham, mumpung hari ini ada mata pelajaran beliau" pak adnan langsung saya memberikan berkas tersebut kepada alista, pada hal alista belum menjawab apa pun.

"Bapak engga bisa kasih langsung sama beliau, kan bapak sahabat sama pak ilham" adnan hanya menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

"Saya ada urusan, Assalamu'alaikum" Adnan pun buru-buru pergi meninggalkan alista.

Sebenarnya adnan hanya ingin melihat sahabatnya bahagia. Akhir-akhir ini ilham terlihat lesu dan banyak diam.

Adnan tidak tau apa penyebab ilham terlihat kurang sehat, tapi satu yang pasti, bahwa ilham sedang patah hati. Adnan hanya ingin ilham bisa menyelesaikan permasalahannya dengan mahasiswanya tersebut. Karena, adnan tahu ilham menyukai alista sejak pertama kali bertemu.

"Walaikum salam" alista, pun berlalu

Adnan tersenyum mengingat suatu kejadian sehingga dirinya berhati-hati dalam tertawa.

"llham, kamu lihat tadi foto jadul kamu sama yang lain lucu banget"

"Kamu engga lihat nan, mulut kamu itu terbuka pas di foto" ilham tertawa terbahak-bahak, dan disusul adnan mengingat fotonya kembali yang hanya mematung sehingga membuat dia ikut tertawa.

Perempuan bercadar melintasi mereka, yang sedang berjalan di area koridor kampus.

Perempuan bercadar itu pun berkata
"Banyak bercanda hingga lupa, kematian bisa saja datang saat kita belum selesai tertawa"

Perempuan bercadar itu pun berlalu pergi tanpa berbalik sedikit pun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang