prolog

33.8K 3.1K 73
                                    

Hai nama ku Clava Adeline. Panggil aku Cla.

Aku adalah pencinta segala jenis olahan coklat.

Aku bisa makan banyak coklat dalam sehari, tau~

Ajaib nya, aku tidak sakit gigi. Haha, ku rasa itu salah satu keahlian ku.

Tapi...kenapa aku harus mati di saat aku akan memakan coklat kesukaan ku. Tcih!! Aku jadi kesal mengingat nya.

Tapi...karena aku adalah anak yang baik dan imut jadi Tuhan memberikan aku kesempatan kedua untuk aku hidup lagi. HAHA.

Aku terlahir kembali menjadi putri bungsu kekaisaran Ambergris.

Aku mempunyai ayah atau kaisar negeri ini dan dua kakak.

Ayah ku bernama Javier Zanetti Alexander. Kaisar kejam yang haus darah, bukan berati dia meminum darah, oke.

Kakak pertama ku bernama Aiden Clowfer Alexander. Dia adalah jelmaan iblis dia sama saja dengan ayah.

Kakak kedua ku bernama Alan Jollrie Alexander. Dia dan Aiden sama saja tidak ada bedanya. Sama sama sangat posesif pada ku.

Betul kata orang buah jatuh tak jauh dari pohon nya.

Sedangkan aku...

Aku bernama Alunna Natasha Alexander. Aku itu sangat imut tau~

Bagaimana tidak imut aku miliki pipi tembam yang merah seperti stroberi, bibir mungil, dan rambut hitam khas keluarga kaisar, oh yah jangan lupakan mata biru ku yang seperti kristal. Sangat imut bukan??

Ibu?? Dia sudah meninggal saat melahirkan ku.

Itulah kenapa aku di asingkan oleh ayah ku. Aku dibenci oleh ayah dan kakak kakak ku.

Tapi aku tidak peduli..!! HAHA, Tujuan hidup ku sekarang adalah hidup panjang dan mencicipi banyak coklat.

Bukan kah itu sangat menyenangkan?? Oh...tentu saja!!

Tapi kenapa tiba tiba mereka semua jadi peduli dengan ku..!!

Hancur sudah hidup ku yang manis layak nya coklat. Huft...

--o0o--

"Kau mau ini??"

"Huum."

"Baiklah ini.."

"Tapi dengan satu syarat.."

"Syarat?? Apa??"

"Mulai hari ini dan seterusnya panggil aku Ayah."

"Bagaimana?? Apa kau mau??"

"Kalau kau tidak mau juga tidak apa apa."

"Aku yang akan memakan ini."

"T-tidak tidak!! Ayah!!"

"Ayah!! Jangan makan kue coklat itu."

"Aku akan memanggil mu ayah."

"Hiks..tapi tolong j-jangan memakan kue coklat itu ayah."

"Bagus...baiklah kemari, aku akan menyuapi mu."

"Dan jangan menangis, saat kau menangis pipi mu akan semakin merah."

"Kalau kau terus menangis, jangan salah kan aku jika aku menggigit pipi gembul mu itu."

--o0o--

Alunna: The Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang