Chapter 2

1.5K 138 36
                                    

20.20 p. m

Angin malam berhembus dengan tenang nya menerpa daun-daun kering yang gugur di bawah naungan pohon nya. Lampu taman yang redup seakan memperindah daratan kota ini. Langit yang tadi nya berwarna merah kejinggaan dan kebiruan kini berubah menjadi warna gradasi biru dark dengan hitam. Langit biru dark hitam itu nampak cerah, ribuan bahkan milyaran bintang bertebaran di atas sana. Sang luna nampak dari kejauhan menyinari langit gelap yang membentang di sana. Bintang nan sang luna yang nampak disana seakan menjadi saksi bisu di tengah langit membelah kegelapan malam.

BoBoiBoy Taufan, pemuda beriris kan biru safir itu tengah terduduk di kursi yang ia sengajakan menghadap ke arah jendela yang terbuka lebar menampakkan keindahan hening nya malam hari ini. Topi yang ia sayangi ia tinggalkan di kasur, kini helaian rambut nya bergerak mengikuti alur arus jalan nya angin berhembus.

Ia menoleh kearah kanan nya, ia menatap lama gitar tua yang tergantung di samping kasur nya. Ia mengambil langkah berjalan menuju gitar tua itu tergantung, mengusap permukaan gitar. Dingin. Lantas ia mengambil nya lalu tubuh nya ia duduk kan di kursi tadi, berniat memainkan gitar tua itu. Meskipun tua, gitar itu sangat berharga untuk nya.

"Rembulan, dengarkan lagu ku yang akan aku bawakan untuk memecah keheningan dingin nya malam".

"Ijin kan aku mempersembahkan lagu yang akan menemani mu",

"Biarkan ribuan bintang mu itu ikut melihat persembahan lagu dari ku". Taufan memejamkan matanya untuk mendalami lagu yang akan ia bawakan. Mulai memetik senar dan menekan senar yang bergetar membuat melodi.

Nb : Kalau bisa lagu nya di setel. Biar feel nya kerasa.

Surat Cinta Untuk Starla - Virgoun

Kutuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
'Kan teramat panjang puisi
'Tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

Aku pernah berfikir tentang
Hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari
Yang kujalani sampai kini?

Aku selalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi

Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu

Dan telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

Untukmu hidup dan matiku

Bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
'Ku 'kan tetap di sini

Bila habis sudah waktu ini (Bila musim berganti)
Tak lagi berpijak pada dunia (Sampai waktu berhenti)
Telah aku habiskan (Walau dunia membenci)
Sisa hidupku hanya untukmu ('Ku 'kan tetap di sini)

Telah habis sudah cinta ini (Bila musim berganti)
Tak lagi tersisa untuk dunia (Sampai waktu terhenti)
Karena telah kuhabiskan (Walau dunia membenci)
Sisa cintaku hanya untukmu ('Ku 'kan tetap di sini)

Dengarkan Aku! (BoBoiBoy Taufan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang