Chapter 02

230 140 86
                                    

Saat Dara sudah sampai di rumahnya gadis itu tampak bingung karna ada sebuah mobil yang bewarna hitam di depan rumahnya. Dia merasa Papanya sedang bekerja di luar Kota. Dara segera masuk ke rumahnya, ia melihat punggung seorang lelaki yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Lo siapa?" tanya Dara berjalan mendekatinya.

Ia menoleh ke arah Dara, kemudian megembangkan seyumannya.

"Kamu tidak kenal saya, Dara?" tanya lelaki tersebut.

"Gak. Gue gak kenal lo, lo siapa?" ulang Dara.

"Wah sudah lupa ya dengan saya," ucap lelaki itu.

"Lo siapa jawab aja." ucap Dara tegas.

"Ma...ma..ma," panggil Dara.

Siska berjalan menghampiri anaknya.

"Kenapa Dar?" tanya Siska.

Dara mendekat pada Siska mencium tangan Mamanya.

"Dia siapa Ma?" tanya Dara.

"Ini Pak Zayn, guru les kamu sayang." jawab Siska.

Dara terdian sejenak "Pak Zayn, maaf pak Dara gak kenal Bapak. Sudah lama tidak ketemu Bapak, sekali lagi maaf ya Pak Zayn." ucap Dara membulatkan matanya seraya terseyum lebar.

"Iya Dara, tidak apa-apa," ucap Pak Zayn yang menghelus puncak rambut Dara.

"Em, Dara ganti baju dulu ya Ma." ucap Dara.

Dara pun ke kamarnya, ia duduk menaruh tas nya dan menganti baju dengan baju doraemon kartun kesukaanmya. Saat dara sudah menganti baju ponselnya terus berbunyi.

Ting...ting...

Dara langsung meraih ponsel yang berada di dalam tasnya dan melihat pesan yang ada di ponselnya.

Caca bestie : Lo bisa gak temenin gue ke tempat sesuatu?

Anda : Bisa. Jam berapa? Lo jemput gue kan?

Caca bestie : Iya, jam 15.00 oke.

Dara hanya membaca pesan terakhir dari Tasya tanpa membalas.

Kemudian, Siska memanggil Dara untuk mengobrol dengan Pak Zayn. Dara pun langsung beranjak dari kasur untuk menemuai Pak Zayn.

"Pak, Bapak gimana kuliahnya di Amerika?" tanya Dara seraya seyum lebar.

"Baik kok. Disana Bapak belajar banyak hal tentang sejarah Amerika," ucap Pak Zayn.

"Dara pengin kanyak Bapak ih, bisa dapet Beasiswa di Amerika. Pasti seru," ucap Dara yang berhayal.

"Aamiin. Dara panggil saya Kaka aja ya, kan kita seumuran." pinta Kak Zayn.

"Baik Pak eh Kak," ucap Dara menyegir.

"Ya sudah Kaka pulang dulu ya. Assalammualaikum," ucapnya.

"Sudah ingin pulang saja Zayn," gumam Siska yang memhampirinya.

"Iya tante. Pamit dulu Dara, Tante." pamit Kak Zayn.

🌺

Dara sedaritadi membaca buku novelnya langsung mengingat ada janjinya dengan Dira. Ia pun lansung beranjak untuk mandi, kurang dari 15 menit ia sudah selesai mandi dan berdadan. Dara langsung berjalan menghampiri Siska untuk berpamitan.

"Ma, aku pergi sama Tasya dulu ya," ucap Dara yang menghampiri Siska yang berada diruang televisi.

"Iya pulang jangan malem-malem ya nak." ucap Siska.

Kisah Cinta Di SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang