Satu minggu setelah kembali dari alam jin, Beno dan Heri masih tinggal di padepokan Gagak Hitam.
Seno mengusulkan mereka untuk tinggal sementara di situ, untuk memulihkan jiwa mereka yang terguncang dengan pengalaman traumatis dan diluar nalar.
Beno dan Heri sudah nampak normal dan tenang sekarang, setelah berbagai pencerahan spiritual dan meditasi mereka jalani.Pagi itu Joko sedang mengajar di pendopo utama
Giman mengajar jurus-jurus beladiri dasar pada siswa-siswa pemula.
Ucok sedang bekerja di kebun sayuran.Kedua remaja itu sedang menuju ke kamar gagak keramat bersama Seno.
Untuk menjenguk sohib mereka Sugi.Di dalam kamar Gagak keramat tubuh Sugi masih direndam dalam bak mandi pualam yang berisi cairan rempah dan herbal untuk memulihkan luka-lukanya.
Walo lukanya telah sembuh namun Sugi kini tak bisa berjalan ato berdiri, ia harus selalu menggunakan kursi roda.
Alat vitalnya telah tersambung sempurna dan seharusnya bisa ngaceng sempurna pula, namun jiwa remaja itu masih terguncang dan mengalami trauma.Beno dan Heri membantu mengangkat tubuh Sugi dari dalam bak mandi, lalu mengeringkannya dengan handuk.
Setelah memakaikan kain sarung dan kemeja katun mereka mendorong kursi roda Sugi menuju kebun.
Ketiga pemuda itu berjalan-jalan menikmati udara sejuk pegunungan.TAMAT
sampai jumpa di lain cerita... 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
TERSESAT DI GUNUNG LAWU
Kinh dịWARNING!: khusus dewasa 21+, gay sex konten, horor konten, fetish konten. Mengandung beberapa adegan sadis dan berdarah-darah, jadi yang tak kuat bisa langsung skip. Beberapa kejadian diambil dari pengalaman nyata. Tiga remaja STM baru pertama kal...