TERSESAT DI GUNUNG LAWU

PERSIAPAN PENDAKIAN

Saat itu sekitar jam 5 sore, tiga pemuda tiba dengan mengendarai motor di lokasi Cemara Sewu, posko start untuk para pendaki Gunung Lawu - Jawa Tengah.
Mereka adalah: Beno, Heri dan Sugi.

Beno mengendarai motor trail, seorang pemuda berusia 19 tahun.
Bertubuh ramping atletis, berkulit sawo matang dengan tinggi badan 170 cm.
Mukanya manly manis bergaris rahang tajam. Cambang dan kumis menghiasi wajah gantengnya.
Senyumnya khas anak badung dan sangat mempesona.

Heri dan Sugi berusia 18 tahun, Heri berwajah cute manly, kulit kuning bersih, mata sipit, tubuh gilig padat sexy, tingginya 167cm,
Sedangkan Sugi bergulit gelap, tubuh atletis khas remaja yang sering berolah raga. Matanya tajam dan ekpresinya terlihat bengal. Tingginya 165 cm.
Mereka berdua berboncengan mengendarai motor matic.

Mereka bertiga sama-sama masih bersekolah di sebuah STM.

Setibanya di Cemara Sewu ketiga pemuda itu segera bergabung dengan kelompok pendaki dengan nama: Jolotundo, yang merupakan grup pecinta alam gabungan mahasiswa dan non mahasiswa, mereka jumlahnya ada 7 orang laki-laki dengan kisaran usia 22 sampai 35 tahun.

Beberapa anggota pendaki itu sudah sangat berpengalaman, namun Beno, Heri dan Sugi baru pertama kali ini ikut kegiatan pendakian.

Setelah mendapat beberapa bimbingan dan wejangan dari ketua grup Jolotundo; yang merupakan seorang pria bertubuh pendek di sangat menarik bernama: Alvian.
Mereka saling berkenalan dan makan malam bersama.

Pukul 7.30 pm Alvian berbicara pada semua anggota kelompok itu;

"Met bergabung adek-adek pecinta alam. Sebelum mulai pendakian saya ingin memberikan pesan-pesan ini dulu;

1. Di bagian depan dan paling belakang akan ada pendaki senior yang membuka jalan dan menjadi tutup kendang istilahnya.

2. Selama pendakian kita semua tidak boleh ber teriak-teriak, mengucap kata-kata kotor ato sumpah serapah.

3. Dilarang keras memisahkan diri dari kelompok.

4. Saling jaga dengan tetap pada barisan dan mengawasi orang yg berada persis di depan dan di belakang kalian, terutama bila kabut turun.

Demikian kurang lebih, sekarang mari kita bersama-sama berdoa sebelum memulai pendakian ini,

Berdoa mulai.... "

Lalu kelompok pendaki itu mulai berjalan masuk ke jalan setapak menuju puncak Gunung Lawu yang disebut Argo Dalem.

Bersambung....