peliharaanku yang manis [lawlu] (Completed)

bagian 5

Dan law pun masuk ke ruangannya ia melihat luffy yang ketakutan dan memejamkan matanya law pun mendekatinya "luffy-ya." Luffy langsung terkejut.

"K-kenapa a-aku d-disini." Law pun duduk di kasur dekat luffy "kau tak nyaman luffy-ya?." Luffy masih ketakutan ia mengira law akan menyakitinya karena luffy pergi tanpa ijin.

Law pun masuk ke selimut "sepertinya tak ada pilihan lain."

Luffy tentu saja kaget "kenapa aku tak bisa mengeluarkan bayangan!?." Law pun membaca pikiran luffy "aku sudah menguncinya agar kau tak mengeluarkan bayangan."

Law langsung mencium luffy dan memasukkan lidahnya luffy ingin mendorongnya tapi tubuhnya tiba² lemas.

Pada saat selesai law mengatakan "bagaimana?." Wajah luffy memerah "k-kenapa t-torao m-mencium p-penguin." Law menjawab "a-aku terbiasa memcium penguin dan pada saat aku sudah menemukan soulmate aku mengatakan bahwa aku tak akan menciumnya lagi tapi aku lupa dan kau tau apa yang terjadi selanjutnya."

Wajah luffy masih memerah ia memejamkan matanya dan memeluk law "uwahhh torao kejamm!!." Law pun tersenyum "dia lucu." Eusstas pun masuk ke kamar law. "Yo luffy." Luffy pun melihat eusstas.

Ia memeluknya "haii eusstass lama tak berjumpa." Law menatap eusstas dan pada saat eusstas melihat law ia sudah mengeluarkan bayangan kid seketika ketakutan dan menghentikan pelukan itu.

Luffy pun mengatakan "aku rindu eusstas shishishi~" law pun bersiap siap untuk menyerang eusstas. Ia pun ketakutan dan membisikkan sesuatu ke luffy "j-jangan mengatakan aku rindu padamu law ia cemburu coba lihat ke belakang."

Luffy melihat ke belakang. Law langsung memyembunyikan bayangan dan wajahnya langsung memerah. Luffy pun berjalan ke law dan duduk di sampingnya.

Ia ketiduran law pun menaruh luffy di pangkuannya "dia imut." Eusstas pun duduk di samping law "kau bahagia kan law." Law mengangguk.

Law mengelus kepala luffy dan seketika luffy mengeluarkan desahan "a-ahh~" law dan kid pun terkejut wajah law langsung memerah "apa sih yang aku pikirkan dasar law."

Kid pun tertawa melihat law yang sangat polos ke soulmatenya. "Hei law aku sudah membuat ramuan." Law menjawab "ramuan apa?." Kid pun menangis bahagia "k-kau tau killer aku menyuruhnya meminum ramuan itu dan ia bisa mengekpresikan dirinya lagi."

Law pun terkejut "m-maksudmu dia tak terus terusan lagi tersenyum!." Kid pum menggangguk "selamat eusstas-ya." Luffy pun bangun "s-sekarang jam berapa t-torao?." Law menjawab "jam 5." Luffy pun bangun dan ke kamar mandi.

Eusstas keluar kamar dan law pun ke kamar mandi "t-torao!! Kalau mau ke kamar mandi ketuk dulu dong d-dasar."
Law pun mengatakan "memangnya kenapa luffy-ya." Pada saat selesai mandi.

Eusstas pun duduk di ruang tamu dan ia memdengar sesuatu di kamar law "jangan disitu t-torao!." Eusstas pun terkejut ia menguping.

Memangnya kenapa?-law

D-disana geli t-tau!.-luffy.

Tak apa aku tak akan menyiksamu kok-law.

A-ahh~ h-hentikan~ t-torao~- luffy.

Wajah eusstas langsung memerah "a-apa yang sedang mereka lakukan s-sialan a-aku mau mimisan."

Eusstas pun membuka pintu sedikit keras "apa yang kau lakukan la-" semua hening "kenapa eusstas-ya?." Law mencium bekas luka luffy dan luffy pun geli.

"T-tadi aku mengira kalian sedang." Law memotong pembicaraan eusstas "ohh aku gitu sama luffy-ya?." Wajah eusstas semakin memerah "a-ahh iya b-begitu."

Luffy pun ke kasur dan melihat perbincangan law dan eusstas di kasur ia semakin mengantuk dan tidur. "Luffy-ya kita tadi gak gitu² kan?." Tak ada jawaban law pun melihat ke arah luffy dan ternyata luffy sudah tidur.

"Astaga ternyata peliharaanku sudah tidur." Eusstas pun keluar kamar law dan ke ruangannya "dadah law aku mau tidur." Law pun mengangguk.

Ia juga tidur bersama luffy memeluknya dengan sangat erat paginya law masih memeluknya "t-torao lepaskan pelukannya aku mau mandi." Law pun membentak "diam!."

Telinganya langsung turun "baka dasar kau ini luffy torao itu tak boleh diganggu kalau aku bangun lagi mendingan diem aja sampai torao bangun."

Law pun membaca pikiran luffy "kau mau aku gituin hah." Luffy menjawab "ahh iya k-kau bisa membaca pikiran aku lupa lagi hehe." Law mempererat pelukannya.

"Aku tak akan membiarkanmu kemana mana sekarang dan aku akan bersamamu seharian penuh ingat!." Luffy mengangguk "b-baiklah." Buddy pun keluar dan bertannya "boss kapan aku di perkuat agar bisa menumbangkan musuh hehe."

Luffy pun mengelus kepala buddy "bisa bisanya aku lupa nanti ku perkuat." Wajah buddy pun memerah "b-baiklah"
Law pun melihat buddy dari punggung luffy "dia mengganggu." Luffy pun terkejut "t-torao!!." Buddy pun tersinggung.

Ia pun menghilang "torao kau harusnya tak bilang begitu dia tersinggung tau!." Law tak peduli ia malah mengelus rambut luffy "diam kau suka kan." Wajah luffy pun memerah "t-tidak!! Aku t-tak s-suka!.".

Law masih mengelus rambut luffy "aku akan terus mengelus rambutmu sampai kau jujur." Luffy pun tak tahan "baiklah baiklah!! Aku m-menyukainya!!." Law pun tersenyum

"Nahh akhirnya kau jujur juga." Law masih mengelus rambut luffy dan mengendongnya ke kamar mandi "ayo mandi." Luffy pun terkejut "k-kapan kau m-mengendongku.".

Law tak mendengarkan ia tetap berjalan ke kamar mandi luffy pun diam dengan wajahnya yang masih memerah. Pada saat selesai mandi mereka duduk di ruang tamu "b-bosan"
Kata luffy.

Luffy pun menaruh tangannya di pahanya dan membuka perbannya law pun melihat ia membuka perbannya sedikit demi sedikit luka itu sudah hilang tinggal bekasnya saja.

Law pun mengambil tangan luffy dan menciumnya. Luffy tentu saja malu ia langsung mengambil tangannya "b-baka!!." Law pun tertawa ia tidur di bahu luffy.

Eusstas datang dan bertannya pelan "dia manja ya hehe." Luffy menggangguk "hei aku mendengarnya"
Mereka terkejut "a-ahh sial." Kata law.
Luffy pun ke kamar dan tidur tinggal eusstas dan law di ruang tamu.

Law ke kantor tapi eusstas tiba² menarik tangan law "ada yang ku ingin beri taukan." Law pun duduk "apa itu?." Eusstas mengatakan "a-ada pasien yang harus di operasikan tapi aku takut nanti luffy dilihat oleh pria mesum itu saja."

Law menjawab "hmmm bagaimana kalau kita biarkan dia menginap kan sudah lama dia tidak menginap a-aku takut dia drepresi." Eusstas pun tertawa "j-jangan tertawa!!."

Tamatttttt sorry telat yang penting upload ya kannn :^ tunggu episodenya minna dadahhh.